Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral 5 Kecamatan di Lampung "Red Zone" Covid-19, Dinkes: Itu Hoaks

Kompas.com - 23/03/2020, 06:52 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Masyarakat di Bandar Lampung dihebohkan info hoaks red zone sejumlah wilayah di Lampung, yang mengatasnamakan ojek online.

Dalam unggahan foto yang ramai beredar via WhatsApp Group dan media sosial itu disebutkan ada empat kecamatan yang masuk warning zone atau red zone.

Disebutkan juga, warning zone atau red zone itu terkait dengan virus corona.

Kelima kecamatan yang disebutkan terindikasi itu adalah Langkapura di area Perumahan Bilabong dan Susunan Baru.

Kemudian Kecamatan Kedaton dengan area terindikasi di Kelurahan Surabaya.

Lalu di Kecamatan Kemiling dengan area Perumahan Bukit Kemiling Permai.

Kemudian Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kecamatan Sukarame di area Kelurahan Way Dadi.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Ibadah Minggu di GPIB Marturia Lampung Disiarkan Live Streaming

Hoaks corona

Terkait info yang meresahkan masyarakat ini, Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana memastikan info itu adalah hoaks dan tidak dikeluarkan oleh pihaknya.

"Tabel Warning zone itu mereka buat karena ada pasien dalam pantauan (PDP). Padahal PDP itu belum tentu positif Covid-19. Di Lampung PDP ada tiga orang dan hasilnya negatif," kata Reihana melalui pesan WhatsApp, Minggu (22/3/2020).

Reihana menambahkan, Provinsi Lampung saat ini memang sudah berstatus daerah terjangkit karena ada satu pasien positif corona.

Namun, hal tersebut tidak serta merta membuat masyarakat harus percaya setiap informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

"Masyarakat harus waspada tetapi jangan panik. Ikuti arahan pemerintah untuk social distancing sementara," kata Reihana.

Baca juga: Rumah Pasien Positif Corona 01 Lampung Disemprot Disinfektan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com