KOMPAS.com- Polisi membubarkan acara hajatan warga yang berlangsung di Gang IV Overste Isdiman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Minggu (22/3/2020).
Tak hanya menghentikan acara, tamu undangan pun disemprot dengan disinfektan.
Sementara di Bukittinggi, seorang balita tewas dianiaya ayah kandung, ibu tiri dan tante tirinya.
Tetangga bahkan pernah mendengar teriakan minta ampun balita tersebut.
Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi perhatian pembaca Kompas.com:
Baca juga: Saat Ganjar Menelepon Handoko Gunawan, Dokter 80 Tahun yang Berjuang Tangani Pasien Corona
Tak hanya membubarkan, polisi juga menyemprot tamu-tamu yang hadir dengan disinfektan.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot. Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulillah sehat semua," ujar Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka.
Setelah itu para tamu dicek suhu tubuhnya dan diminta pulang.
Tak hanya warga lokal, acara tersebut juga dihadiri ratusan orang dari Wonogiri.
"Tadi ada laporan dari warga, ada hajatan dihadiri rombongan empat bus, jumlahnya sekitar 200 orang. Kami datangi, komunikasi dengan pihak keluarga memberikan edukasi," kata dia.
Baca juga: Hajatan yang Dibubarkan Polisi dan Disemprot Disinfektan Dihadiri Ratusan Tamu dari Wonogiri