Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Petugas Tegakkan Social Distancing, dari Pembubaran Resepsi hingga Gerebek Kafe

Kompas.com - 23/03/2020, 06:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Salah satu imbauan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 atau corona ke masyarakat adalah dengan menerapkan social distancing atau menghindari kerumunan.

Namun, tampaknya imbauan orang nomor satu di Indonesia itu tampaknya masih sulit dilakukan oleh sebagian masyarakat.

Sejumlah petugas di daerah terpaksa membubarkan acara resepsi pernikahan atau kerumunan warga di tempat-tempat hiburan. 

Bahkan, salah satu yang sempat menjadi pergunjingan di media sosial adalah rencana Wakil Wali Kota Samarinda menggelar resepsi pernikahan putrinya.

Resepsi yang rencananya dihadiri ribuan tamu undangan tersebut, akhirnya dibatalkan oleh keluarga mempelai.   

Kompas.com mencoba menelusuri sejumlah peristiwa yang menggambarkan sulitnya menerapkan imbauan social distancing di sejumlah daerah di tengah wabah corona

Hajatan di Purwokerto dibubarkan polisi

Petugas menyemprot disinfektan kepada tamu hajatan warga di Purwokerto, Jawa Tengah, disemprot disinfektan, Minggu (22/3/2020).KOMPAS.COM/DOK POLRESTA BANYUMAS Petugas menyemprot disinfektan kepada tamu hajatan warga di Purwokerto, Jawa Tengah, disemprot disinfektan, Minggu (22/3/2020).

Polisi terpaksa membubarkan acara hajatan di Gang IV Overste Isdiman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2920), Purwokerto, Jawa Tengah.

Tak hanya itu, polisi dan tim medis juga melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi acara resepsi tersebut serta melakukan cek kesehatan ke setiap tamu undangan.

"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot. Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulillah sehat semua," ujar Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (22/3/2020).

Saat itu, polisi juga menemukan ada dua bus rombongan tamu undangan dari Wonogiri, Jawa Tengah.

Polisi lalu meminta rombongan tersebut pulang dengan pengawalan polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com