Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1 Pegawai Dishub Jatim Positif Covid-19, Teman Sekantornya Diminta Isolasi Diri

Kompas.com - 22/03/2020, 23:16 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Beberapa pegawai Dinas Perhubungan Jawa Timur akan diliburkan selama 14 hari ke depan dan akan diperiksa.

Kebijakan itu menyusul seorang pejabat Dishub dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

"Sesuai SOP, semua pegawai di tempat yang bersangkutan bekerja, diminta mengisolasi diri, ruangan bidangnya akan di-lockdown," kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono di gedung negara Grahadi Surabaya, Minggu (22/3/2020) malam.

Dia akan berkoordinasi dengan kepala Dinas Perhubungan untuk opsi menutup ruangan bidang tempat pegawai dimaksud bekerja.

"Koordinasi akan terus kami lakukan dengan kepala dinas perhubungan," jelas Sekda Provinsi Jawa Timur ini.

Baca juga: UPDATE: Pasien Positif Covid-19 di Jatim 41 Orang, Salah Satunya ASN Dinas Perhubungan

Informasi yang dihimpun, pegawai yang dimaksud menduduki jabatan kepala seksi di salah satu bidang di Dinas Perhubungan Jawa Timur.

Pejabat yang bersangkutan disebut sempat mengikuti rapat di Kantor Kementerian Perhubungan bersama Menteri Budi Karya Sumadi di Jakarta.

Budi Karya Sumadi sendiri dinyatakan positif Covid-19 pada 14 Maret lalu

Sementara itu, Jumlah pasien terjangkit Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah hingga Jumat (22/3/2020) sore.

Total orang dalam pemantauan (ODP) ada 999 orang, 88 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 41 positif Covid-19.

Kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jumlah pasien positif bertambah 15 orang dari hari sebelumnya 26 orang.

"15 orang itu 9 orang dari Surabaya, 2 orang dari Sidoarjo, 3 orang dari Malang dan 1 orang dari Kabupaten Blitar," terang Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu sore.

Baca juga: UPDATE: Pasien Postif Covid-19 di Jatim Melonjak Jadi 41 Orang

Sementara untuk ODP hari sebelumnya hanya 793 orang dan saat ini bertambah menjadi 999 orang.

"Kalau PDP bertambah menjadi 88 orang dari sebelumnya 79 orang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com