Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Warga Positif Covid-19, Pemkab Sumedang Isolasi 6 Kecamatan

Kompas.com - 22/03/2020, 22:26 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pemkab Sumedang, Jawa Barat, mengisolasi lokal kewilayahan terhitung sejak hari ini, Minggu (22/3/2020) hingga dua pekan ke depan.

Isolasi ini diberlakukan dengan adanya satu warga positif Covid-19, dan meningkatnya orang dengan pengawasan (ODP) di sejumlah kecamatan.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, isolasi lokal kewilayahan ini diberlakukan di tingkat wilayah kecamatan dan desa/kelurahan yang teridentifikasi ada warga positif atau PDP dan OPD-nya signifikan.

Dony menuturkan, kecamatan yang diisolasi yaitu Kecamatan Sumedang Selatan (teridentifikasi ada satu warga positif Covid-19).

Baca juga: Terpapar di Bandung, 1 Warga Sumedang Positif Corona dan 986 ODP Pulang dari Jakarta

Selanjutnya, Kecamatan Cisarua, Kecamatan Paseh, Kecamatan Wado, Kecamatan Jatigede, dan Kecamatan Ujungjaya (teridentifikasi ODP cukup signifikan).

"Kami memohon dengan sangat kepada warga untuk sementara waktu tinggal di rumah, bekerja di rumah, terapkan social distancing. Ikuti seluruh anjuran pemerintah," ujar Dony kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu (22/3/2020) sore.

Selain itu, kata Dony, Pemkab Sumedang juga memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pilkades Serentak 2020.

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan dilaksanakan di 88 desa pada 8 April 2020 nanti.

Dony menyebutkan, pelaksanaan pilkades ini ditunda untuk sementara waktu dan akan dijadwalkan ulang.

"Pelaksanaannya ditunda, untuk waktunya akan ditetapkan kemudian.

Penundaan pilkades ini tidak membatalkan tahapan yang sudah dilaksanakan sebelumnya," sebutnya.

Baca juga: Polisi Kejar Penyebar Hoaks Warga Sumedang Positif Corona

Dony menambahkan, selama dua pekan ke depan, warga juga diimbau tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan, yang menjadi sebab berkumpulnya massa dalam jumlah banyak.

"Warga kami minta untuk tidak dulu melakukan pertemuan sosial, budaya dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan, termasuk kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang, konser musik, pekan raya, festival, bazar, dan kegiatan lainnya," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com