Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Hoaks Pasar di Sumedang akan Ditutup, Warga Panik dan Beli Banyak Barang

Kompas.com - 21/03/2020, 12:59 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Beredarnya hoaks penutupan sementara pasar tradisional dan pasar modern di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membuat warga panik.

Sejumlah warga pun memilih belanja lebih banyak kebutuhan bahan pokok untuk persediaan.

Hoaks berbentuk surat edaran dari Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang ini tersebar melalui media sosial Facebook dan WhatsApp.

Baca juga: Cerita Kriminal Akhir Pekan: Memburu Penyebar Hoaks Corona

Surat edaran tersebut lengkap dengan kop surat, cap, dan tanda tangan kepala Diskoperindag Sumedang, mirip dengan aslinya.

Dalam surat edaran tertulis perihal Penanganan Corona Virus (Covid-19) di Sumedang.

Warga Kecamatan Tanjungsari Susilawati (38) mengatakan menerima informasi tersebut via sebaran WhatsApp pada Jumat (20/3/2020) pagi.

"Karena menerima surat itu di WhatsApp, saat itu saya belanja kebutuhan pokok untuk beberapa hari. Karena takut di rumah kurang persediaan. Ya panik begitu tahu kalau pasar mau tutup selama 14 hari," ujar Susilawati kepada Kompas.com di Tanjungsari, Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: Polisi Kejar Penyebar Hoaks Warga Sumedang Positif Corona

Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana memastikan surat edaran itu adalah hoaks.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com