Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anggota DPRD Blora Tidak Membentak-bentak Petugas Medis, tapi Sudah Style-nya Begitu..."

Kompas.com - 21/03/2020, 07:27 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah marah saat hendak diperiksa kesehatannya oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sepulang kegiatan Kunjungan Kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, di terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020) malam.

Saat itu, tim medis Dinkes Kabupaten Blora menyambut kedatangan para wakil rakyat tersebut dengan berupaya melakukan medical checkup mengantisipasi tertularnya virus corona (Covid-19).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Siswanto, membenarkan jika dalam video tersebut terekam beberapa anggotanya yang sedang berinteraksi dengan petugas medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.  

"Iya benar. Bahkan ada saya di terminal Padangan saat itu," kata Siswanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).Baca juga: Anggota DPRD Blora Tetap Kunker ke Lombok di Tengah Wabah Corona, Ini Alasannya

Bukan marah-marah, tapi ingin diperiksa di RS

 

Politisi Golkar ini pun mengamini jika orang berbaju biru yang pasang badan dan banyak bicara dalam video tersebut adalah anggota DPRD Blora berinisal WR.

Meski demikian, Siswanto menyebut jika omongan WR yang membentak-bentak petugas medis tersebut bukanlah sebuah kemarahan, melainkan lebih ke karakter pribadi seseorang.

"Itu bagian dari intonasi yang berbeda, artinya orang punya style yang berbeda-beda," katanya. 

"Mungkin Anda sudah terbiasa dengan bahasa yang halus dan agak keras. Tetapi itu bagian dari permintaan, pada intinya Pak WR minta diperiksa di rumah sakit bukan di terminal," kata Siswanto.Baca juga: Pulang Kunker dari Lombok, Anggota DPRD Blora Marah Tolak Cek Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com