Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Anggota DPRD Blora Marah Saat Dicek Kesehatan Usai Kunker dari Lombok, Viral di Medsos hingga Dibantah

Kompas.com - 21/03/2020, 07:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah, marah saat akan dicek kesehatannya oleh tim medis, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020) malam.

Cek kesehatan yang dilakukan oleh tim medis dari Kabupaten Blora itu untuk mengantispasi penularan virus corona atau Covid-19 yang saat ini tengah mewabah di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia.

Pasalnya, puluhan anggota dewan itu baru pulang dari kunjungan kerja untuk studi banding alat kelengkapan dewan (AKD) non-komisi.

Namun, bukannya merespon baik, malah anggota dewan tersebut marah-marah dan menolak untuk dicek kesehatannya.

Dlam video amatir yang berdurasi 2 menit yang viral di media sosial terlihat, seorang anggota DPRD Kabupaten Blora, WR, marah-marah kepada seorang petugas medis.

"Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Kita DPR, bukan anak gembala. Pakai aturan. Pakai undang-undang," tanyanya kepada petugas tim medis dengan nada tinggi.

Mendapat bentakan itu, tim medis Kabupaten Blora tersebut hanya bisa menjawab pelan dengan sepatah dua patah kepada anggota dewan tersebut.

"Ada undang-undangnya. Kita tugas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan TKW kita. Mana surat tugasnya. Kita DPR kunjungan ada undang-undangnya. Bukan teroris, bukan nganu," sambungnya.

Baca juga: Pulang Kunker dari Lombok, Anggota DPRD Blora Marah Tolak Cek Kesehatan

 

Tolak diperiksa

Anggota dewan yang menggunakan topi berbaju biru itu pun tetap menolak untuk diperiksa kesehatannya dan mempersilakan kesehatan dilakukan di rumah sakit.

"Kita siap diperiksa di mana saja. Enggak ada surat tugasnya, ayo ke rumah sakit," bentaknya.

Mendapat bentakan dari sejumlah anggota dewan itu, petugas medis di lokasi hanya tertegun dan menundukan kepala.

"Iya, Pak," kata salah seorang tim medis Dinkes Kabupaten Blora.

 

Kemudian, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Blora  lainnya menyahut dengan lantang.

"Njajal Bupatine sesuk prikso (Coba Bupatinya besok periksa)," teriaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com