SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta Dinas Kesehatan Banten untuk memperbanyak ruang isolasi untuk pasien virus corona atau Covid-19.
Selain rumah sakit, menurutnya, kantor-kantor pemerintah yang tidak terpakai, bisa dialihfungsikan menjadi ruang isolasi darurat.
"Dinas Kesehatan Provinsi Banten memperbanyak ruang isolasi. Juga menunjuk rumah sakit umum yang bisa dimanfaatkan. Kalau perlu kantor-kantor yang tidak terpakai kita gunakan sebagai ruang isolasi," kata Wahidin dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (20/3/2020).
Wahidin mengatakan, saat ini penyebaran virus corona di Banten cukup tinggi.
Hingga Jumat (20/3/2020) malam, sudah terkonfirmasi 23 kasus positif corona di Banten berdasarkan situs infocorona.bantenprov.go.id.
Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona Melonjak, Banten Tambah Ruang Isolasi
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya melampaui 400 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 89.
Jika mengandalkan rumah sakit rujukan di Jakarta, kata dia tidak akan cukup. Sehingga Banten harus memperbanyak ruang isolasi dalam waktu cepat.
"Pemerintah Provinsi Banten harus menyiapkan diri," kata dia.
Mantan Wali Kota Tangerang itu, mengaku tengah mengupayakan untuk melakukan tes corona secara mandiri.
"Saya akan minta ke Menteri Kesehatan, apakah kita akan melakukan rapid tes. Masyarakat harus dilayani karena suasana sosial memprihatinkan," ujar dia.
Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Ibu Ajak Anak Berhubungan Intim | Peta Sebaran Corona di Banten dan Tangerang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.