SUMEDANG, KOMPAS.com - Beredarnya screenshoot gambar yang memuat berita bersumber dari media mainstream nasional di media sosial WhatsApp dan Facebook membuat warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat resah.
Dalam gambar tersebut tertera judul "Warga Tanjungsari Dinyatakan Positif Corona oleh RS AMC Setelah Pulang Umroh".
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan gambar tersebut hoaks.
"Itu hoaks, dari sumber (media) aslinya tidak ada pemberitaan seperti itu. Itu hasil editan," ujar Dony kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (20/3/2020) malam.
Dony mengatakan, situasi dan kondisi terkait penyebaran Covid-19 di Sumedang relatif terkendali.
Dony menuturkan, hingga Jumat (20/3/2020), tidak ada satu warga Sumedang pun yang positif Covid-19.
"Yang ada sekarang satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 30 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dan kami terus melakukan pengawasan ketat kepada mereka," tutur Dony.
Dony menyebutkan, Pemkab Sumedang akan bertindak tegas kepada para penyebar hoaks.
"Di tengah situasi seperti ini, masih ada warga yang sampai hati menyebar hoaks seperti itu. Kami akan tindak tegas," sebut Dony.
Dony menambahkan, meski saat ini Sumedang masih aman dan tidak ada yang positif corona, warga diimbau tetap waspada.
Baca juga: Demam Berdarah di Sumedang Mencapai 115 Kasus dengan 2 Kematian
Pemkab Sumedang, kata Dony, juga terus bekerja keras melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 secara terstruktur, sistemik, dan masif dengan melibatkan multi-stakeholder.
"Untuk perkembangannya hingga saat ini, ODP ada pengurangan 21 orang. Yaitu 26 orang keluar dari pemantauan dan 5 orang baru masuk dalam pemantauan (TKI 3 orang, dan mahasiswa pulang dari luar negeri 2 orang)," kata Dony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.