Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Tetap Berjalan, Hanya Diikuti Panitia

Kompas.com - 20/03/2020, 18:26 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Upacara Tawur Agung Kesanga rangkaian ibadah hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942 tetap dilaksanakan di pelataran Candi Prambanan pada Selasa (24/3/2020).

Hal tersebut disampaikan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Klaten, I Gusti Gde Hendrata Wisnu saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Menurutnya, Tawur Agung Kesanga dan Nyepi merupakan satu rangkaian peringatan Hari Raya Nyepi.

Baca juga: Umat Hindu Ikuti Tawur Agung Kesanga di Pelataran Candi Prambanan

Sehingga upacara tersebut tetap harus dilaksanakan, meski di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Ini kan hari raya. Kaitannya hari raya itu ada Tawur Agung dan Nyepi. Satu rangkaian itu yang tidak bisa diundur dan ditiadakan," kata Wisnu.

Kendati tetap dilaksanakan, ujar Wisnu, upacara Tawur Agung Kesanga tidak diikuti oleh ribuan umat Hindu. Tetapi hanya panitia saja sekitar 50-100 orang.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. Tawur Agung akan dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB.

"Jadi kita tetap melaksanakan hanya skala panitia saja. Biasanya tahun-tahun dulu sekitar 10.000 orang, tahun ini hanya panitia saja sekitar 50 sampai 100 orang. Ini untuk menaati hari raya saja," ungkap dia.

Wisnu menambahkan panitia tetap melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dengan menyediakan sarana dan prasana (sarpras) cuci tangan, seperti sabun, hand sanitizer dan pemeriksaan suhu badan bagi peserta saat masuk ke kawasan candi.

Baca juga: Cegah Corona, Melasti dan Tawur Agung Jelang Nyepi di Jakarta Digelar Terbatas

Di samping itu juga akan disiagakan petugas medis dan ambulans dari PMI Kabupaten Klaten sebagai antisipasi apabila ada peserta yang mengalami gangguan kesehatan saat mengikuti upacara Tawur Agung.

"Kalau ada peserta saat dites badannya di atas 37,5 derajat celsius nanti masuk ruang isolasi," tambah dia.

Wisnu berharap, dengan upacara Tawur Agung Kesanga wabah virus corona yang menyerang warga di seluruh dunia termasuk Indonesia bisa segera berlalu.

"Jadi, nanti ada doa keselamatan bangsa dalam rangka kaitannya dengan virus corona ini," kata Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com