Guru yang Diduga Perkosa Siswi Difabel di Rote Ndao Ditahan

KUPANG, KOMPAS.com - Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) menangkap TU, guru yang diduga memerkosa siswi difabel berinisial AN (19).

"Pelaku (TU) sudah ditangkap, Kamis (19/3/2020) kemarin di rumahnya," kata Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aipda Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: 41 Warga NTT Masuk ODP Covid-19, Paling Banyak di Kupang

TU digelandang ke Mapolres Rote Ndao untuk dperiksa secara intensif oleh penyidik.

Setelah diperiksa, TU langsung ditahan untuk kepentingan penyidikan.

"Penahanannya dilakukan hari ini hingga 8 April 2020 mendatang," ujar Anam.

Kasus itu terbongkar karena AN melaporkan tindakan gurunya ke Polres Rote Ndao.

Siswi di salah satu SMP di Kabupaten Rote Ndao itu mengaku diperkosa di hutan yang tak jauh dari sekolah.

AN yang tinggal di asrama itu sempat pergi ke wilayah Ba'a bersama TU untuk membeli bakso.

Ketika pulang, TU tak mengantarkan AN ke asrama. Tapi, memberhentikan motornya di hutan dekat sekolah dan memerkosa AN.

Kasus itu sempat dilaporkan ke pihak sekolah. Kepala sekolah pun memanggil TU untuk mengklarifikasi laporan itu.

Tapi, TU membantah tuduhan itu.

Baca juga: Diduga Perkosa Siswi Difabel di Hutan Dekat Sekolah, Guru di Rote Ndao Dilaporkan ke Polisi

Karena tak ada saksi, laporan itu tak ditindaklanjuti.

AN pun akhirnya melaporkan tindakan itu kepada orangtuanya. Mereka akhirnya melaporkan tindakan keji itu ke Polres Rote Ndao.