Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sulsel Tinjau Kepulangan Peserta Itjima Dunia ke Daerah Asalnya

Kompas.com - 20/03/2020, 16:59 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Kapolda Sulsel Irjen Polisi Mas Guntur Laupe meninjau kepulangan peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia ke daerah asalnya masing-masing.

Nurdin Abdullah dan Mas Guntur Laupe menemui ratusan peserta Ijtima asal Jawa Barat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (20/3/2020).

Nurdin Abdullah sempat berbincang singkat dan menanyakan kondisi peserta Ijtima asal Jawa Barat itu.  

“Saya sempat berbincang singkat dengan peserta Ijtima sebelum boarding. Saya juga meminta kepada PT Angkasa Pura dan teman-teman airlines supaya mereka bisa kembali ke daerahnya dengan selamat dan baik,” kata Nurdin Abdullah.

Baca juga: Gubernur Sulsel Sebut Peserta Ijtima Dunia 2020 Keliling ke Masjid-masjid

Untuk proses pemulangan, lanjut Nurdin Abdullah, pemerintah berusaha keras melakukan pengelolaan pemulangan dengan baik.

Termasuk penyediaan hotel bagi peserta dari luar negeri yang berjumlah 411 orang, sembari menunggu jadwal pemulangan mereka sesuai dengan tiket pulang masing-masing.

“Makanya ada di hotel yang disiapkan oleh WNA peserta Ijtima, ada juga yang di Asrama Haji untuk WNI peserta ijtima. Sebagian sudah kita kembalikan ke daerah. Pintu masuk di kabupaten/kota hari ini juga dijaga dan diperketat. Kepala daerah juga diminta melakukan hal yang sama. Kita akan cek, apakah suspect atau tidak. Yang intinya, mereka akan mengisolasi dulu sebelum mereka kembali ke keluarga,” tuturnya.

Baca juga: Ijtima Dunia 2020 Resmi Batal, Gubernur Sulsel Sempat Kaget Ribuan Peserta Telah Datang

Nurdin Abdullah menambahkan, setelah penundaan acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia, pemerintah sekarang melakukan pemulangan dengan kontrol yang baik.

“Sampai hari ini kita terus melakukan pemantauan, sekaligus mengelola tempat-tempat yang ditempati mereka.  Saya berterima kasih ke TNI dan Polri, bagaimana jemaah dunia ini bisa terlayani dengan baik,” tambahnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com