Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Wates Kulon Progo Rawat Bayi 4 Bulan PDP Corona

Kompas.com - 20/03/2020, 16:38 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.comRSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengisolasi satu bayi berumur 4 bulan dengan gejala demam dan sesak napas.   

Bayi laki-laki itu dirawat sejak 3 hari lalu. 

Rumah sakit menetapkannya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas dugaan terjangkit Corona Virus Diseases–19 atau Covid-19. 

“RSUD Wates saat ini tengah merawat satu pasien PDP. Ia adalah bayi laki-laki yang usianya 4 bulan,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami saat memberi keterangan pers bersama Bupati Kulon Progo, Sutedjo dan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, Sumarasana di komplek Pemda Kulon Progo, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Satu Pasien Bayi 9 Bulan di Luwu Masuk Daftar PDP Corona

Bayi ini masuk dengan gejala demam, batuk pilek dan agak sesak napas. Rumah sakit kemudian melakukan uji laboratorium untuk memastikan apakah bayi ini tertular Covid-19 atau tidak. Hasil uji masih menunggu.

Penetapan PDP tidak hanya karena gejala.

Sri Budi mengungkapkan, orangtua dan si bayi memiliki riwayat melakoni perjalanan ke kota S yang terjangkit virus corona di Jawa Tengah.

Itulah mengapa bayi kini masuk kategori dalam pengawasan virus corona. Menurutnya, ini bagian dari kewaspadaan Kulon Progo menghadapi penyebaran virus.

Sementara, kedua orangtua tidak menunjukkan gejala apapun dan hanya didata saja.

“Sekarang ditunggui orangtuanya, tapi keperluan tertentu saja baru bisa masuk,” kata Sri Budi.

 Dua PDP

RSUD Wates telah menangani 2 PDP sejak RI dinyatakan telah terjangkit Covid-19. Bayi 4 bulan ini merupakan kasus PDP kedua.

Kasus PDP pertama adalah pada seorang lansia yang baru saja pulang umrah. Ia datang dengan gejala batuk, pilek, demam dan sesak nafas ke RSUD pada 6 Maret 2020 lalu. Ia langsung menjalani rawat inap. 

Baca juga: Balita Positif Corona yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogya Sembuh

PDP kasus pertama ini sempat pula dirujuk ke RSUP Sardjito pada 10 Maret 2020. Tak lama, hasil laboratorium memastikan pasien ini negatif corona. Ia pun boleh pulang. 

Sri Budi memastikan hanya ada 2 kasus PDP ini di Kulon Progo.  Sedangkan kasus positif virus corona, tidak ada. 

“Pasien PDP (pertama) itu sudah pulang. Sebanyak 7 KK di sekitarnya atau 15 orang juga sudah kami periksa dan semua sehat,” kata Sri Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com