Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Probolinggo Belum Terpapar Corona, Ini 6 Langkah Antisipasi agar Terhindar Covid-19

Kompas.com - 20/03/2020, 14:33 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunggah peta sebaran Covid-19 di seluruh daerah di Jawa Timur per Kamis (19/3/2020) pukul 18.00 WIB, di instagramnya @ khofifah.ip, Jumat (20/3/2020) pagi.

Dalam peta tersebut, Covid-19 hampir tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jatim.

Hanya ada empat daerah yang belum terjangkit, yakni Kabupaten Probolinggo, Nganjuk, Ngawi dan Kabupaten Sumenep.

Mengetahui daerahnya belum terjangkit corona, Pemkab Probolinggo melakukan enam langkah antisipasi.

Baca juga: Khofifah Unggah Peta Sebaran Covid-19 di Jatim, 4 Daerah Belum Terjangkit

Pertama, Pemkab Probolinggo meliburkan seluruh sekolah mulai 16– 28 Maret 2020.

Keputusan itu bacakan Bupati Probolinggo P Tantriana Sari dalam konferensi pers dadakan di Mal Pelayanan Publik Dringu Minggu (15/3/2020) malam, usai menggelar rapat internal.

"Teknis belajar di rumah akan disiapkan SOP oleh Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo,” kata Tantri.

Kedua, Tantria memerintahkan seluruh ASN Pemkab Probolinggo bekerja dari rumah.

Kebijakan ini sesuai dengan Surat Edaran Nomor : 800/0157/426/2020 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo tanggal 17 Maret 2020.

Dalam surat edaran itu disebutkan, ASN bekerja di rumah atau tempat tinggalnya (work from home) mulai 16 hingga 31 Maret 2020. 

“Bekerja di rumah atau tempat tinggalnya ini diberikan bagi ASN yang benar-benar terbukti sakit secara fisik dengan gejala flu, demam, sakit tenggorokan, pilek, batuk, sesak napas, dan suhu badan minimal 37,5 derajat celsius,” kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Apa Isi Web Lawan Covid-19 Milik Pemkot Surabaya? Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui

Ketiga, Pemkab Probolinggo menerapkan social distancing, dengan jaga jarak di lift dan tempat duduk.

Hal itu terlihat saat Tantri, Wabup Timbul Prihanjoko, Sekda Soeparwiyono, dan tiga pejabat lain berada dalam lift untuk naik ke lantai IV di kantor bupati.

Mereka berenam saling membelakangi, dengan berdiri berjarak sekian sentimeter. Di titik lokasi mereka berdiri terdapat garis kotak hitam.

Bupati Tantri menegaskan, jaga jarak di lift itu merupakan social distanting, mencegah penyebaran Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com