Kontak dengan Pasien Positif 01 Lampung, 7 Staf Puskesmas Simpur Diisolasi di Rumah

LAMPUNG, KOMPAS.com – Tujuh staf Puskesmas Simpur, Bandar Lampung, dirumahkan karena diduga telah melakukan kontak dengan pasien positif 01 Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli membenarkan ketujuh staf Puskesmas Simpur, Tanjung Karang, Bandar Lampung, itu telah dirumahkan untuk isolasi secara mandiri.

Menurut Edwin, para staf puskesmas itu diduga telah melakukan kontak dengan pasien positif 01 Lampung, ketika pasien itu memeriksa kesehatan di puskesmas tersebut.

“Setelah kita tahu bahwa pasien itu positif, staf kita yang bertemu langsung dan memeriksa langsung dirumahkan,” kata Edwin saat dihubungi, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Lampung Pernah Ikut Seminar GPIB di Bogor

Edwin mengatakan, ketujuh staf itu terdiri dari dokter yang memeriksa pasien, analis laboratorium, dan perawat.

“Sudah dirumahkan dan masuk ODP (orang dalam pemantauan). Kondisi mereka saat ini baik,” kata Edwin.

Diketahui, pasien positif 01 Lampung pernah memeriksa kesehatan di Puskesmas Simpur pada tanggal 13 Maret 2020 kemarin.

Pasien itu cek kesehatan karena mengalami demam, panas, sesak dan susah menelan usai kembali dari seminar GPIB di Hotel Aston Bogor pada 25 – 28 Februari 2020.

Baca juga: Alami Demam, Batuk, dan Sesak Napas, Dua Balita PDP Corona Diisolasi di RS Lampung

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, riwayat pasien itu baru diketahui pada tanggal 14 Maret 2020, ketika anak pasien kembali ke puskesmas itu dan memberitahu informasi yang didapat dari perkumpulan jemaat Lampung.

“Satu orang jemaat dalam acara itu meninggal dunia dengan diagnosa Covid-19, berasal dari Jawa Tengah. Dan satu orang dirawat di Jakarta,” kata Reihana.