Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Cerita Pejuang Corona, APD Jas Hujan Plastik dan Melawan Rasa Takut Tertular

Kompas.com - 20/03/2020, 07:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Keterbatasan jumlah alat pelindung diri (APD) di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, membuat tenaga medis menggunakan jas hujan plastik saat menangani pasien virus corona.

Pihak rumah sakit mengaku sudah mengajukan bantuan ke Dinas Kesehatan Sukabumi, namun belum membuahkan hasil.

Sementara itu, cerita tenaga medis di RSUD Saiful Anwar di Kota Malang, Jawa Timur, juga menggunggah hati.

Dalam perjuangannya menyembuhkan pasien corona, mereka pun memendam rasa takut akan tertular.

Berikut ini certa di balik perjuangan para tenaga medis, pejuang corona:

1. Sudah disumpah

dr Ungky Agus Setiawan (40) sempat menitikkan air mata saat diwawancara sejumlah wartawan pada Rabu (18/3/2020).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK dr Ungky Agus Setiawan (40) sempat menitikkan air mata saat diwawancara sejumlah wartawan pada Rabu (18/3/2020).

Ungky Agus Setiawan (40), salah satu dokter spesialis paru di RSSA Malang, tampak menitikkan air mata saat menceritakan perjuangan para petugas medis merawat pasien yang terjangkit virus corona di RSSA Kota Malang.

Dirinya tahu, tenaga medis sangat berisiko tertular virus mematikan itu.

Tidak mudah, tapi itu yang harus dilakukan para tenaga medis.

“Iya, gimana ya kita sudah disumpah untuk…,” katanya tertegun sambil menitikkan air mata, saat menghadiri konferensi pers di RSSA Kota Malang, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Sambil Menitikkan Air Mata, Petugas Medis Ceritakan Perjuangan Lawan Rasa Takut Tertular Corona

2. Kerja sesuai porsi

Petugas Tim Dokkes Polres Tasikmalaya Kota sedang menyemprotkan disinfektan di tiap ruangan, Rabu (18/3/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Petugas Tim Dokkes Polres Tasikmalaya Kota sedang menyemprotkan disinfektan di tiap ruangan, Rabu (18/3/2020).

Ungky menjelaskan, di RSSA terdaat 10 pasien kasus corona. Dua orang positif Covid-19, 2 PDP, dan 6 orang dinyatakan negatif.

Selama bekerja, Ungky dan petugas medis lainnya selalu berusaha menerapkan standar operasional prosedur yang berlaku agar terhindar dari penularan virus pasien.

Salah satunya dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, serta meningkatkan imunitas tubuh.

“Kemudian yang paling penting, kita punya optimis dan kerja sesuai dengan porsi. Kalau memang kecapean, ya semua ada batasnya. Kita memang harus jaga kondisi,” katanya.

Baca juga: Cegah Covid-19, Prajurit Kodim Cianjur Semprot Rumah Penduduk

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com