Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODP Corona di Sumut Diperkirakan Melejit 2 Pekan ke Depan, karena ODP Tak Patuh Isolasi Mandiri

Kompas.com - 19/03/2020, 22:28 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAs.com - Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan memperkirakan dalam dua minggu ke depan kemungkinan akan tetap terjadi peningkatan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) corona.

Penyebabnya, ODP corona yang sebelumnya diminta secara sukarela tetap tinggal di rumah atau isolasi mandiri, tidak terlalu patuh. 

Dijelaskannya, saat ini sudah ada dua orang lagi yang sebelumnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona yang positif Covid-19.

Baca juga: Semua RS di Sumut Tak Boleh Tolak ODP Corona, Lapor Dinkes Jika Ada yang Menolak

 

Karena itu, pihaknya sudah lakukan penyelidikan epidemiologi terhadap dua pasien tersebut dan mengidentifikasi banyak orang yang kemudian disebut ODP.

"Jadi kami patau ODP ini dengan harapan kita dapat memutus rantai penularan corona," katanya saat konferensi pers live melalui YouTube milik Humas Sumut, Kamis (19/3/2020) sore. 

Dikatakanya, telah diumumkan bahwa jumlah ODP corona di Sumut sebanyak 53 orang. Menurutnya, jika ada satu lagi yang positif Covid-19, maka akan bertambah lagi karena ada satu rantai yang harus ditelusuri dan akan diperlakukan sebagaimana ODP.

Baca juga: Update Gugus Tugas Covid-19 Sumut: 19 PDP dan 53 ODP Corona Dirawat 5 RS Rujukan

Pihaknya sudah melihat kondisi yang berkembang dan mempelajari ke belakang. Menurutnya, secara epidemiologi, dalam dua minggu ke depan kemungkian akan tetap ada peningkatan ODP corona.

"Karena kemarin ODP yang kita minta secara sukarela untuk tetap tinggal di rumah tidak terlalu patuh. Akibatnya terjadilah seperti yang sekarang ini," katanya. 

Baca juga: Satgas Covid-19: Satu PDP Corona di Sumut Meninggal, Profesinya Dokter

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com