Bangunan PDAM Salatiga Jebol, Air ke Pelanggan Keruh

SALATIGA, KOMPAS.com - Bangunan penahan air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Salatiga jebol akibat banjir bandang pada Selasa (17/3/2020) hingga Rabu (18/3/2020) pagi.

Bangunan yang jebol tersebut berada di sumber mata air Kali Gojek, yang berada di timur Senjoyo.

Kepala Bagian Pelayanan Pelanggan PDAM Tirta Dharma Salatiga, Surya Adji mengatakan akibat jebolnya bangunan tersebut, pelanggan di wilayah Kalibening, Nanggulan, Kalinyamat, Kalioso, Pancuran, dan Kembangarum terdampak.

"Termasuk beberapa pelanggan di wilayah Soka dan Perumahan Salatiga Permai," jelasnya saat dihubungi, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Pipa Bocor, 20.000 Warga Pengguna PDAM Tirta Kerta Raharja Terdampak

Adji mengatakan, sampai saat ini petugas dari PDAM masih melakukan perbaikan. Karena, selain bangunan penahan air, banjir dan petir juga menyebabkan pompa milik PDAM di mata air Senjoyo terbakar sehingga pelanggan yang berada di wilayah Kabupaten Semarang pasokan airnya macet.

"Air bah masuk ke sumber air, sehingga air menjadi kotor. Kami mohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini," ungkapnya.

Baca juga: Kompleks Ruko Jompo Jember Ambruk, 3.000 Pelanggan PDAM Terdampak

Dikatakan, kondisi tersebut diketahui pada Rabu (18/3/2020) pagi saat pelanggan komplain ke PDAM.

"Setidaknya, ada sekira 50 pelanggan yang komplain karena airnya kotor. Mendapat aduan tersebut, kami langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan perbaikan dan pembersihan saluran karena ada material banjir yang masuk ke pipa," ungkapnya.

Adji mengatakan, petugas hingga pagi ini masih melakukan pembersihan agar distribusi air ke pelanggan tidak keruh.

"Semoga segera teratasi sehingga pasokan air ke pelanggan kembali normal seperti biasa," harapnya.