Pasien Positif Corona di Riau Memiliki Riwayat Perjalanan ke Malaysia

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang warga di Provinsi Riau positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Pasien positif pertama ini, ternyata memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yofi mengatakan, pria berinisial M (63), ini sebelumnya pergi ke Malaysia.

"Tuan M ini ada riwayat perjalanan ke Malaysia kurang lebih dua minggu yang lalu," ucap Indra saat menggelar konferensi pers bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau, Mimi Yuliana Nazir dan Kepala RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, dr Nurzeli Husnedi, Rabu (18/3/2020) sore.

Sepulang dari Malaysia, lanjut dia, pasien tersebut mengeluhkan gejala yang mirip dengan corona.

Kemudian pada tanggal 13 Maret 2020, pasien datang ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, sehingga dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) atau masih diduga terjangkit virus corona.

"Ternyata betul kecurigaan kita, dari hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif Covid-19," terang Indra.

Baca juga: Duduk Perkara Penumpang Pesawat di Bandara Minangkabau Diisolasi, Baru Pulang dari Malaysia, Suhu Normal tapi Alami Sesak Napas

Menurut Indra, kondisi pasien sejauh ini secara umum stabil. Namun, tim medis akan terus memantau kondisi pasien dan melakukan pengobatan sesuai dengan prosedur.

"Sejak dirawat dari tanggal 13 Maret 2020 sampai saat ini kondisi pasien M dalam keadaan stabil. Demam tidak ada, cuma ada batuk. Nafsu makannya bagus. Untuk pengobatan, kami lakukan sesuai dengan protap yang ada. Begitu pasien diketahui mengidap corona, itu ada pengobatan-pengobatan tambahan," sebut  Indra.

Untuk saat ini, pasien dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Kata Indra, pasien akan dirawat sampai sembuh.

Sementara itu, dia menambahkan, di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru masih ada tiga pasien suspect corona yang masih dalam perawatan. Sedangkan satu sudah dinyatakan positif.

"Saat ini di RSUD Arifin Ahmad ada 4 pasien yang kita rawat. Satu sudah dinyatakan positif Covid-19, sedangkan tiga pasien lainnya masih menunggu hasil laboratorium," kata Indra.

Baca juga: Demam Sepulang dari Malaysia, 2 Warga Pidie Karantina Mandiri di Rumah