Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Cianjur Bikin "Hand Sanitizer" untuk Dibagikan ke Masyarakat

Kompas.com - 18/03/2020, 17:42 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sulitnya mendapatkan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di tengah tengah maraknya penyebaran virus corona dirasakan seluruh masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Cianjur

Untuk mengurangi beban masyarakat Cianjur yang saat ini tengah kesulitan mendapatkan hand sanitizer, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto bersama jajarannya berinovasi meracik hand sanitizer sendiri.

Andi mengatakan, inovasi tersebut dilakukan demi untuk menciptakan rasa tenang bagi warga Cianjur disaat warga panik akibat virus corona.

"Tujuan utama kami agar bisa membantu mencegah penyebaran virus corona di Cianjur dan ingin membantu warga agar tak perlu panik dan menyediakan hand sanitizer bagi warga Cianjur," kata Andi dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Cerita Poltekkes Tasikmalaya Produksi Ratusan Hand Sanitizer Tiap Hari, Dibagikan Gratis ke Masyarakat

Hand sanitizer buatan Polres Cianjur, menurut Andi, akan dibagikan melalui Posko Siaga Corona Polres Cianjur oleh Corona Response Team (CRT) bentukan Polres Cianjur yang siap siaga melayani masyarakat 24 jam full demi mencegah penyebaran virus corona.

Terkait hand sanitizer racikan Polres Cianjur, Andi mengimbau agar masyarakat lebih mengutamakan penggunaan sabun dan air.

Pasalnya, berdasarkan informasi dari ahli-ahli kesehatan, sabun dan air lebih efektif menghilangkan beberapa jenis kuman seperti Cryptosporidium, Norovirus dan Clostridium Difficile.

"Jadi penggunaan hand sanitizer ini dilakukan jika saat sabun dan air tidak tersedia dalam situasi tertentu," katanya.

Juang menjelaskan, hand sanitizer hasil racikan tim Polres Cianjur menggunakan bahan dasar alkohol dan bahan-bahan herbal.

Menciptakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol dilakukan karena dapat membunuh banyak jenis kuman dengan sangat efektif ketika digunakan dengan benar.

"Semoga semua program terkait pencegahan corona ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Cianjur," pungkasnya.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman sangat mengapresiasi semangat dan upaya yang dilakukan Kapolres Cianjur bersama timnya dalam upaya pencegahan virus corona di Cianjur.

"Ini sangat luar biasa, Kapolres Cianjur bersama timnya sangat berperan aktif. Kami sangat bersyukur, selain Pemkab Cianjur, banyak pihak khususnya kepolisian yang turut serta mencegah penyebaran virus corona di Cianjur," katanya.

Herman menilai, program yang diluncurkan atau diinisiasi Kapolres Cianjur merupakan bukti nyata dan program pertama di Indonesia untuk di lingkungan kepolisian.

"Program ini sangat sejalan bahkan bisa dikolaborasikan dengan program Pemkab Cianjur. Jika di lingkungan kepolisian, ini mungkin program pertama di Indonesia," terangnya.

Baca juga: Hand Sanitizer Langka, Dosen dan Mahasiswa Itera Lampung Kolaborasi Bikin Sendiri

Senada dengan Kapolres, Herman juga mengimbau agar masyarakat Cianjur tidak panik walaupun tetap harus waspada terhadap penyebaran virus corona.

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sambung dia, harus terus dilakukan semua warga Cianjur.

"Sekali lagi, kami sangat berterima kasih kepada Kapolres Cianjur dan timnya yang sudah kreatif, berinisiatif serta berperan aktif langsung dalam pencegahan virus corona di Cianjur. Semoga doa dan ikhtiar yang kita lakukan bisa berjalan lancar dan baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com