Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo Belum Dipulangkan, RS Masih Tunggu Hasil Lab

Kompas.com - 18/03/2020, 16:11 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soedono Madiun belum bisa memulangkan istri pasien positif corona yang meninggal di Solo beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, RSUD Dr Soedono belum menerima hasil uji laboratorium dari pasien dalam pengawasan itu.

"Sampai sekarang kami belum menerima hasilnya. Untuk itu kami belum bisa memulangkan yang bersangkutan ke rumahnya," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soedono Madiun Sjaiful Anwar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020). 

Baca juga: Layanan SKCK dan SIM di Polres Tasikmalaya Tetap Jalan, Masuk Ruangan Harus Cuci Tangan

Kondisi pasien pun mulai membaik dibandingkan saat pertama kali dirawat. Hal itu ditunjang hasil pemeriksaan klinis dan foto thorax dari pasien tersebut. 

Istri pasien positif corona yang meninggal di Solo itu sempat mengeluh sesak napas dan demam tinggi beberapa waktu lalu.

Pihak keluarga melarikan pasien itu ke salah satu rumah sakit di Tulungagung. Karena diduga terinfeksi virus corona baru, pasien itu langsung dirujuk ke RSUP Dr Soedono Madiun.

Diberitakan sebelumnya, tim medis telah mengambil sampel cairan tenggorokan istri dari pasien positif corona yang meninggal di Solo tersebut.

Pengambilan sampel untuk memastikan apakah pasien itu mengidap Covid-19 atau tidak.

Sampel telah dikirimkan ke Balitbangkes di Jakarta.

"Kondisinya sudah sangat membaik. Semua indikator klinis normal, laboratoriumnya normal, foto thorax normal, sehingga insyallah normal. Kita tinggal menunggu hasil pemeriksaan uji lab Jakarta," kata Dirut RSUP dr Soedono Madiun Bangun Trapsila Purwaka, Senin (16/3/2020) sore.

Baca juga: Cegah Corona, Universitas Pattimura Terapkan Kuliah Online dan Ujian Skripsi di Ruangan Terbuka

Hasil uji laboratorium itu bakal keluar dalam tiga hari. 

"Janjinya tiga hari, sampel sudah dikirim sejak Sabtu (14/3/2020)," kata Bangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com