KOMPAS.com - Saat mengetahui Pesawat Cathay Pasific CX 779 rute Hongkong-Surabaya membawa pasien dengan pengawasan (PDP) virus corona, otoritas Bandara Juanda menyiapkan pendaratan yang jauh dari tempat pendaratan pesawat pada umumnya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelasi I Surabaya di Juanda, Muhammad Budi Hidayat mengatakan, saat mendarat, badan pesawat juga disemprot dengan cairan disinfektan.
"Petugas kemudian melakukan penanganan sesuai protokol kesehatan. Pesawat diminta parkir menjauh di ujung landasan, kemudian seluruh badan dan bagian dalam pesawat disemprot dengan cairan disinfektan," kata Hidayat saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Penumpang Pesawat dari Hongkong Suspect Corona Mendarat di Bandara Juanda, Dirujuk ke RS
Penumpang PDP kemudian langsung dievakuasi ke RSU dr Soetomo Surabaya.
Pesawat itu membawa 75 penumpang, termasuk seorang penumpang berstatus PDP.
Sementara, 19 penumpang berstatus orang dengan pengawasan (ODP) karena melakukan kontak dengan penumpang yang berstatus PDP.
Kini mereka dikarantina di Rumah Sakit Menur selama 14 hari.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya merujuk satu penumpang dari Bandara Juanda ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Selasa (17/3/2020).
Kepala KKP Kelas I Surabaya, M Budi Hidayat mengatakan, penumpang tersebut merupakan penumpang pesawat dari Hongkong dan mendarat di Bandara Juanda pada pukul 17.45 WIB.
Baca juga: Bawa Pasien PDP Corona, Pesawat dari Hongkong yang Mendarat di Surabaya Dikarantina
Di Jawa Timur, tercatat hingga Selasa (17/3/2020) malam ada enam pasien yang positif corona, dan 10 orang berstatus PDP.
Sementara orang dalam pantauan (ODP) di Jatim tercatat sebanyak 25 orang. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.