Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Saksi Meninggalnya Mbah Lukita yang Ditelantarkan 2 Jam di Dalam Ambulans, Ini Pengakuan Sang Sopir

Kompas.com - 18/03/2020, 13:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang sopir ambulans, Abdul Rosyid menjadi saksi meninggalnya warga Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara bernama Mbah Lukita.

Mbah Lukita diduga meninggal lantaran tak segera mendapat pelayanan dari rumah sakit dan harus menunggu selama dua jam di dalam mobil ambulans yang disopirinya.

Baca juga: Wali Kota Minta Seluruh Rumah Sakit di Bekasi Layani Pasien yang Ingin Tes Corona

Diantar ke RSUD Jepara

Ilustrasi ambulans.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi ambulans.
Abdul yang merupakan sopir ambulans desa masih ingat betul awal pertama ia membawa Mbah Lukita ke RSUD Jepara, Senin (16/3/2020).

Saat itu, kondisi kesehatan Mbah Lukita dalam keadaan menurun.

Sekitar pukul 12.15 WIB, Abdul mengantar Mbah Lukita dan keluarganya.

Waktu tempuh dari rumah hingga RSUD Jepara sekitar setengah jam.

"Karena memang keadaan almarhum sudah payah, berangkatlah kami ke rumah sakit menggunakan ambulans sekitar 30 menit," kata dia, seperti dilansir Tribun Jateng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com