Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Harga Sembako, Ridwan Kamil Pastikan Aman dan Imbau Warga Tak Panik

Kompas.com - 18/03/2020, 11:00 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu (18/3/2020).

Dari hasil pantauannya, harga sejumlah komoditas masih stabil. Hanya gula pasir kristal yang harganya masih tinggi.

"Jadi hari ini mengecek harga pasar. Secara umum masih terkendali kecuali gula pasir yang biasanya Rp 12.500 sekarang Rp 17.000," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Alhamdulillah, Kami Negatif Covid-19

Meski naik, stok gula pasir masih tersedia setelah sempat menipis imbas penutupan keran impor dari China menyusul merebaknya wabah virus corona.

"Tapi barangnya ada. Karena kemarin impornya sudah lancar," kata dia.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tak panik dalam berbelanja.

Ia memastikan stok kebutuhan masyarakat baik di pasar modern maupun tradisional bisa terpenuhi dengan harga terkendali.

"Jadi kepada warga Jabar jangan panic buying dalam situasi wabah corona ini normal saja kami sudah punya sistem untuk memastikan suplai barang sembako itu lancar dan aman juga dengan ketersediaan barang di Bulog. Mudah-mudahan ini bisa dipahami, belanja lah sewajarnya, secukupnya sehingga tidak ada suply demand yang terganggu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian M Arifin Soedjayana menuturkan, masih tingginya harga gula pasir kristal disebabkan masih terbatasnya stok saat ini.

"Ini dikarenakan distributornya atau importir belum ada suplai baru. Mudah-mudahan dengan adanya izin impor gula kristal pada Minggu ketiga Maret ini, harga bisa normal di harga Rp 12.500 - 13.000," ungkapnya.

Arifin menambahkan, akan memantau 10 titik pasar di Jabar untuk mendapat data akurat terkait pergerakan harga pasar.

Hal serupa juga turut dilakukan di pasar modern.

"Kami juga tambah pemantauan jadi di 10 titik kita lakukan untuk lebih mencari data lebih akurat. Kemudian akan turun ke gudang pasar modern kita akan lakukan supaya kita tenang lah ya kalau melihat posisi di gudang modern," tambahnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Lacak Peserta Seminar di Bogor dan Tabligh Akbar di Malaysia

Guna mencegah potensi penyebaran virus corona, Arifin telah meminta bupati dan wali kota di Jabar untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar tradisional dan modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com