Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Corona, PMI Banyumas Kekurangan Stok Darah

Kompas.com - 18/03/2020, 10:29 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas, Jawa Tengah, menipis imbas penyebaran virus corona (Covid-19).

Ketua PMI Banyumas Dibyo Yuwono mengungkapkan, penyebab stok darah menipis lantaran sebagian kegiatan donor darah keliling yang telah terjadwal untuk 15 hari ke depan dibatalkan.

"Dari total 62 Kelompok Donor Darah Sukarela (KDDS), ada 34 KDDS yang membatalkan kegiatan donornya, sehingga hal itu akan menjadi ancaman bagi pasien yang membutuhkan darah di rumah sakit," kata Dibyo melalui keterangan tertulis, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Imbas Corona, Narapidana Nusakambangan Sementara Tak Boleh Dibesuk

Dibyo mengatakan, saat ini stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Banyumas sebanyak 954 kantong.

Stok darah tersebut, kata dia, diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan selama beberapa hari ke depan

"Cukup untuk lima hari, namun dengan adanya pembatalan kegiatan donor keliling di masyarakat, stok darah diprediksi akan habis pada tanggal 24 Maret 2020, yaitu golongan B, O, dan AB," jelas Dibyo.

Sementara itu, Bupati Achmad Husein mengimbau, masyarakat tidak perlu takut menghadapi wabah corona.

Baca juga: Imbas Corona, Forrest Galante Hentikan Penyelamatan Buaya Berkalung Ban

Kegiatan donor darah tetap bisa dilaksanakan dengan beberapa catatan.

Husein meminta PMI memberikan edukasi mengenai corona, menyediakan hand sanitizer dan masker untuk petugas dan pendonor, serta mengatur waktu penyelenggaraan kegiatan.

"Bagi masyarakat yang sudah waktunya donor darah agar tetap mendonorkan darah. Fokus pada Covid-19 bukan berarti menomor duakan penyakit pasien lainnya, karena pasien yang membutuhkan darah tidak bisa menunggu sampai 14 hari ke depan," kata Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com