KOMPAS.com - Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara Al Yasin Ali mengamuk saat pelantikan pejabat eselon II di Kota Ternate, Senin (16/3/2020).
Pelantikan berlangsung di lantai 2 kediaman Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Awalnya lokasi pelantikan dijadwalkan di Kantor Gubernur. Namun dipindahkan tanpa sepengetahuan Al Yasin.
Sementara itu di Kendari, Gubernur Sulawesi Tenggara meminta agar 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China dikarantina.
Para TKA tersebut bekerja di perusahaan tambang di Kabupaten Konawe dan baru tiba di Bandara Haluoleo, Minggu (16/3/2020).
Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya.
Ia memasuki ruangan pelantikan saat Gubenur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba sedang sambutan pada Senin (16/3/2020).
Al Yasin emosi karena lokasi pelantikan dipindah ke di lantai 2 kediaman Gubernur Maluku Utara tanpa sepengetahuannya.
Baca juga: Ini Alasan Wagub Malut Mengamuk Saat Gubernur Abdul Lantik Pejabat Eselon II
Padahal rencananya pelantikan akan dilakukan di lantai 4 Kantor Gubernur Maluku Utara di Sofifi, sekitar pukul 10.00 WIT.
Saat pelantikan Al yasin terlihat emosi. Dia berteriak sembari menunjuk Gubernur Abdul Gani beberapa kali.
“Kita kan paket, kenapa tidak ada koordinasi dengan saya. Harusnya pelantikan dilaksanakan di Kantor Gubernur Sofifi, kenapa harus diarahkan ke Ternate, dan tidak ada koordinasi sama sekali dengan saya, ada apa,” kata Al Yasin.
Baca juga: Kronologi Lengkap Wagub Maluku Utara Mengamuk di Acara Pelantikan Pejabat Eselon II