Antisipasi Corona, 2 Kampus Libur dan Tunda Wisuda di Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Dua kampus di Lhokseumawe, Aceh, menunda wisuda dan mengganti perkuliahan tatap muka dengan perkuliahan daring atau online untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dua kampus itu yakni IAIN Lhokseumawe dan Politeknik Negeri Lhokseumawe. 

Di IAIN Lhokseumawe, proses belajar tatap muka diganti dengan proses belajar daring dari rumah masing-masing sejak 17 Maret 2020 hingga dua pekan ke depan. 

Wakil Rektor I, IAIN Lhokseumawe, Zulfikar Ali Butho, dalam surat edaran yang salinannya diterima Kompas.com, Selasa (17/3/2020) menyebutkan wisuda ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Sedangkan perkuliahan online dilakukan sejak hari ini.

“Untuk mahasiswa lewat ketua jurusan masing-masing bisa menanyakan mekanisme perkuliahan online,” sebut Zulfikar.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Unhas Gelar Kuliah Online dan Tunda Wisuda

Kuliah daring

Sedangkan Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Rizal Syahyandi, menyebutkan kampus itu menjalankan perkuliahan online 16-27 Maret 2020.

Langkah itu diambil untuk pencegahan virus corona atau Covid 19 di kampus itu.

Dia menyebutkan, perkuliahan tatap muka diganti dengan perkuliahan online.

Sedangkan penggunaan gedung untuk pihak luar kampus dilarang untuk sementara waktu hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Untuk konsultasi bimbingan tugas akhir, kita batasi. Menggunakan prinsip kehati-hatian antara dosen pembimbing dengan mahasiswa. Ini sangat terbatas,” katanya.

Baca juga: Perguruan Tinggi di Yogya Terapkan Kuliah Online, Sultan HB X Khawatir Mahasiswa Keluyuran

Absen manual

Sedangkan absensi untuk staf dilarang menggunakan finger print dan diganti dengan absen manual.

Sedangkan kegiatan penelitian dan seluruh konferensi yang mendatangkan banyak orang dilarang hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Untuk mahasiswa dan dosen kita harap mengatur mekanisme pembelajaran daring itu,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Aceh menutup seluruh sekolah di provinsi itu sebagai upaya pencegahan virus corona yang sudah masuk pandemi global menurut WHO. 

Baca juga: Antisipasi Corona, Rektor UAD Keluarkan Surat Tunda Wisuda Maret 2020