Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Peserta UNBK di Bandar Lampung Dicek Suhu Tubuh Sebelum Ujian

Kompas.com - 17/03/2020, 22:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dicek suhu tubuhnya sebelum mengikuti ujian.

Pengecekan suhu tubuh dilakukan di gerbang sekolah SMKN 2 Bandar Lampung, lokasi ujian UNBK tingkat SMK, sebelum para siswa masuk ke dalam area sekolah dan ruang ujian.

Kepala Sekolah SMKN 2 Bandar Lampung, Firdaus mengatakan, pengecekan suhu tubuh menjadi standar operasional sebelum siswa masuk ke area sekolah.

"Ada 525 orang siswa yang mengikuti UNBK dengan tiga sesi sampai jam 4 sore," kata Firdaus, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Viral Mal di Lampung Lengang karena Corona, Ini Penjelasan Manajemen

Firdaus menambahkan, selain diperiksa suhu tubuh, penyelenggara UNBK juga mewajibkan para peserta mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah ujian.

"Ada lima laboratorium yang digunakan. Seluruh komputer yang digunakan sudah disterilisasi dengan disinfektan. Para siswa harus mencuci tangan sebelum dan sesudah ujian," kata Firdaus.

Firdaus mengatakan, pelaksanaan UNBK ini akan digelar hingga Kamis (19/3/2020) besok. Dan hingga hari kedua, Selasa (17/3/2020) ada 11 siswa yang sedang mengalami batuk.

"Sejauh ini ada 11 siswa yang sedang batuk. Sudah diperiksa, hanya batuk biasa. Kami berikan masker untuk mereka gunakan. Tapi yang demam diatas 38 derajat celsius belum ada," kata Firdaus.

Baca juga: Data Sebaran Pasien Terkait Corona Tersebar, Ini Kata Dinkes Lampung

Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona

Di sisi lain, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan ada dua orang pasien yang statusnya kini Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, kedua pasien itu kini masih diisolasi di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) Bandar Lampung dan RS Ahmada Yani, Kota Metro.

"PDP adalah orang yang sudah menunjukkan gejala-gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas dan ada riwayat kontak dengan orang yang telah terkonfirmasi positif," kata Reihana.

Baca juga: Cegah Virus Corona, UIN Raden Intan Lampung Maksimalkan Kuliah Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com