Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumsel Tetapkan Status Waspada Corona, tapi Tak Liburkan ASN

Kompas.com - 17/03/2020, 22:13 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Meskipun telah menetapkan status pada level waspada untuk penyebaran virus corona, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru tak mengambil langkah untuk meliburkan para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebab, sejauh ini Sumatera Selatan masih aman dari penyebaran Covid-19.  

"ASN enggak ada libur. Tapi, pada yang rentan (terkena virus corona) dia boleh bekerja di rumah, yang tahu itu rentan tentu adalah kepala satuan kerja," kata Herman, Selasa (17/3/2020).

Herman menerangkan, pada level waspada ini, tim Satgas Covid-19 provinsi Sumatera Selatan akan mengurai apa saja yang diperuntukan, seperti persiapan second line rumah sakit serta pembiayaan bagi warga yang dirawat jika terindikasi terkena virus corona.

"Tentang pembiayaan kan sudah jelas, jika dia mengidap kan ditanggung biayanya oleh negara selama di rumah sakit. Tapi bagaimana jika tidak, sudah diobservasi dites laboratorium ternyata negatif, BPJS kah itu  (yang menanggung), nanti kerja Satgas yang menentukan,"ujar Herman.

Baca juga: Bayi Tiga Bulan di Sumsel Masuk Dalam Daftar ODP Corona 

Selain itu, Herman juga menegaskan untuk lebih memperketat pintu masuk di Sumatera Selatan, seperti bandara dan pelabuhan, kepada para tamu dari luar.

"Yang kita takutkan adalah pintu masuk tidak resmi, itu juga harus diawasi. Maka dari itu, kami juga butuh informasi dari masryakat untuk bersama-sama mengawasi. Kita akan lebih ketata dari orang-orang luar yang baru datang ke Sumsel,"jelasnya.

Sementara, juru bicara tim Satgas Corona pemerintah Provinsi Sumsel Profesor Yuwono mengatakan, mereka akan bekerja secara maksimal mencegah masuknya virus tersebut.

"Kita punya visi yang sama, pertama satu memberikan pemahaman yang benar kepada semua orang, ini lebih penting. Kedua ini, bukan keprihatinan orang lain, tapi keprihatinan kita semua. Ketiga, bahwa yang seperti ini ada siklus, itu pandemik yang artinya wabah. Wabah tetap ada durasinya, sampai berapa lama,"jelasnya.

Baca juga: Siapkan 100 Personel Khusus Corona, Polda Sumsel Terkendala APD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com