Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAID: Siswi MTs Tasikmalaya yang Video Pornonya Tersebar Alami Trauma Mendalam

Kompas.com - 17/03/2020, 19:15 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, korban siswi MTs di Kabupaten Tasikmalaya yang video pornonya tersebar mengalami trauma psikis mendalam.

Korban enggan keluar rumah dan selalu berdiam diri di rumah karena video pornonya tersebar di kampungnya serta kalangan teman-teman sekolahnya selama ini.

"Kami terus melakukan pendampingan supaya kondisinya tak depresi. Korban selama ini selalu mengurung diri di rumah karena malu," jelas Ato kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Kasus Live Video Porno Siswi MTs Tasikmalaya, Pelaku Kerap Ancam Santet Ibu Korban

Selama ini pihaknya terus berupaya agar korban bisa mengikuti ujian nasional.

Korban terus didampingi pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya supaya bisa semangat kembali menyelesaikan pendidikannya selama ini.

"Kita terus berupaya supaya korban semangat kembali bersekolah. Apalagi, sebentar lagi akan diadakan ujian nasional kelulusan sekolahnya," tambahnya.

Baca juga: Diperas dengan Ancaman Video Pornonya Menyebar, Siswi MTs Lapor Polisi

Perlu dukungan orangtua

Peran orangtua pun selama ini dinilai sangat dibutuhkan oleh korban dalam menyelesaikan permasalahan korban.

Apalagi korban masih berusia anak-anak yang perlu sekali pendampingan kedua orangtuanya.

"Kita akan kawal terus kasus ini. Kita juga terus menjalin komunikasi intensif dengan orangtua korban," ungkap Ato.

Baca juga: Diancam Pacar Video Pornonya Disebar, Siswi MTs Ini Juga Mengaku Diperas Rp 350.000

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com