Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sumedang Tewas Tersengat Listrik 20.000 Volt, Ini Kronologinya

Kompas.com - 17/03/2020, 17:20 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tewas tersengat listrik bertegangan 20.000 Volt, Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban Suparya (58) warga Dusun Citepok RT 02/02, Desa Citepok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana mengatakan, korban tewas dalam perjalanan menuju RSUD Sumedang.

Kronologis kejadian terjadi saat korban bersama dua tetangganya, Adung (60) dan Nana (49), membuat tiang penyangga untuk penyimpanan air atau toren di atap rumah milik korban.

Indra menuturkan, pekerjaan sudah memasuki tahap pengecoran tiang penyangga.

Baca juga: Remaja Tewas Tersengat Listrik di Plafon Gara-gara Ingin Main Game, Ini Kronologinya

Bekerja membuat tiang toren

Saat kejadian, korban berupaya memadatkan coran tiang penyangga tersebut dengan menggunakan besi.

Besi yang digunakan korban sepanjang 5 meter dengan diameter 8 milimeter.

"Untuk memadatkan coran itu, korban menusuk-nusuk coran menggunakan besi. Nahas, besi yang digunakan mengenai kabel listrik PLN di atasnya," ujar Indra kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa siang.

Indra menyebutkan, diduga besi yang menempel ke kabel listrik milik PLN tersebut menghantarkan listrik hingga ke tubuh korban.

Seketika, korban terjatuh dari atap ke tanah hingga tidak sadarkan diri.

Selanjutnya, kedua tetangga yang membantu proses pengerjaannya membawa korban ke Klinik Medika Paseh, Sumedang.

Baca juga: Sembunyi di Plafon Demi Bermain Game, Remaja Tewas Tersengat Listrik

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com