Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Terombang-ambing di Laut, 13 ABK KM Sanjaya Ditemukan Selamat

Kompas.com - 17/03/2020, 15:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan 12 anak buah kapal KM Sanjaya 33 yang hilang di peraiaran Kepulauan Aru, Maluku, Selasa (17/3/2020) siang.

Senbanyak 12 ABK ini ditemukan terombang-ambing di perairan Desa Ngaibor, Kecamatan Aru Selatan, oleh tim SAR gabungan yang menyisir perairan tersebut.

Dengan ditemukannya 12 ABK tersebut, maka jumlah ABK yang ditemukan selamat berjumlah 13 orang. Sebab, satu ABK yang diketahui bernama Supratikno telah ditemukan terlebih dahulu oleh tim SAR pada Selasa pagi.

Baca juga: Bangkai Kapal yang Tenggelam di Maluku Ditemukan, 15 ABK Masih Hilang

“Jumlah ABK yang ditemukan selamat sampai saat ini berjumlah 13 orang. Satu ABK ditemukan pagi tadi dan 12 lainnya ditemukan siang hari,” kata Kapolres Kepulauan Aru AKBP Eko Budiarto kepada Kompas.com, via telepon seluler, Selasa.

Dia menyebutkan, seluruh ABK yang selamat saat ini tengah menjalani perawatan di Puskesmas Desa Ngaibor.

Mereka nantinya akan dibawa ke Dobo untuk menjalani perawatan di RSUD Cendrawasih.

“Masih menjalani perawatan di puskesmas, nanti mau dibawa ke RSUD Dobo,” ujar dia.

Eko menambahkan, saat ini tinggal satu lagi ABK yang masih dalam proses pencarian.

ABK tersebut diketahui bernama Ari Wibowo.

“Jadi, jumlah ABK bukan 15 orang, hanya 14 karena satu ABK saat kapal hendak berlayar dia sakit sehingga tidak ikut, jadi tinggal satu ABK saja yang sedang dicari,” ujar dia.

Pencarian ABK KM Sanjaya 33 ini sendiri melibatkan tim SAR gabungan dari Basarnas, KPLP, Lanal Tual, Polairud, Polres Kepulauan Aru, BPBD, dan berbagai unsur lainnya, termasuk masyarakat setempat.

Kepala Basarnas Ambon Muslimin yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan bahwa tim SAR telah menemukan 13 ABK yang dinyatakan hilang.

Baca juga: Cegah Corona, Kapal yang Bersandar di Pelabuhan Makassar Disemprot Disinfektan

"Sudah 13 ABK yang ditemukan dan tinggal satu saja yang masih dicari,” kata Muslimin, yang saat ini berada di Dobo.

Diberitakan sebelumnya, KM Sanjaya 33 dilaporkan tenggelam di peraiaran Pulau Terangan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Minggu (15/3/2020).

Kapal tersebut tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di perairan tersebut.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim SAR gabungan yang melibatkan petugas SAR Pos Tual, personel Lanal Tual, Polairud, personel Polres setempat, BPBD, dan KPLP langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com