CIANJUR, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, semalam, mengakibatkan banjir di permukiman.
Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, banjir akibat luapan air sungai dan selokan itu terjadi di empat wilayah kecamatan, yakni di Kecamatan Pacet, Cipanas, Haurwangi dan Bojongpicung.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, tidak ada korban jiwa dan luka dari kejadian tersebut.
“Terkait kerugian materil dan berapa rumah yang terdampak masih diasesmen di lapangan oleh Retana (Relawan Tanggap Bencana),” kata Irfan kepada Kompas.com, Selasa (17/3/2020).
Disebutkan, banjir yang terjadi di empat titik yang berbeda itu dipicu debit air sungai yang naik akibat guyuran hujan yang berlangsung sepanjang malam.
Baca juga: Kerugian Akibat Banjir di Agam Sumatera Barat Capai Rp 10 Miliar
Selain itu, banyaknya material sampah di badan sungai maupun selokan tersebut mengakibatkan arus air terhambat sehingga meluap dan masuk ke perkampungan.
“Kalau yang kejadian di kawasan Cianjur utara itu (Cipanas, Pacet), hasil asesmen retana di lapangan dipicu tumpukan sampah yang menutupi saluran air selokan,sehingga meluber ke jalan dan permukiman penduduk,” ujar dia.
Lebih lanjut dikatakan, terkait penyebab banjir di kawasan timur Cianjur, yakni di Haurwangi dan Bojongpicung, lebih karena intensitas hujan.
“Namun, tidak menutup kemungkinan juga akibat dampak sedimentasi sungai. Karena itu, kita akan coba kordinasi secara lintas sektoral. Karena informasinya di daerah itu langganan banjir,” kata Irfan.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Agam, Satu Jembatan Putus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.