Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir

Kompas.com - 17/03/2020, 12:40 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, semalam, mengakibatkan banjir di permukiman.

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, banjir akibat luapan air sungai dan selokan itu terjadi di empat wilayah kecamatan, yakni di Kecamatan Pacet, Cipanas, Haurwangi dan Bojongpicung.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, tidak ada korban jiwa dan luka dari kejadian tersebut.

“Terkait kerugian materil dan berapa rumah yang terdampak masih diasesmen di lapangan oleh Retana (Relawan Tanggap Bencana),”  kata Irfan kepada Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Disebutkan, banjir yang terjadi di empat titik yang berbeda itu dipicu debit air sungai yang naik akibat guyuran hujan yang berlangsung sepanjang malam.

 Baca juga: Kerugian Akibat Banjir di Agam Sumatera Barat Capai Rp 10 Miliar

Selain itu, banyaknya material sampah di badan sungai maupun selokan tersebut mengakibatkan arus air terhambat sehingga meluap dan masuk ke perkampungan.

“Kalau yang kejadian di kawasan Cianjur utara itu (Cipanas, Pacet), hasil asesmen retana di lapangan dipicu tumpukan sampah yang menutupi saluran air selokan,sehingga meluber ke jalan dan permukiman penduduk,” ujar dia.

Lebih lanjut dikatakan, terkait penyebab banjir di kawasan timur Cianjur, yakni di Haurwangi dan Bojongpicung, lebih karena intensitas hujan.

“Namun, tidak menutup kemungkinan juga akibat dampak sedimentasi sungai. Karena itu, kita akan coba kordinasi secara lintas sektoral. Karena informasinya di daerah itu langganan banjir,” kata Irfan.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Agam, Satu Jembatan Putus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com