Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Malang: Bukan Otoritas Saya Menutup Wilayah

Kompas.com - 17/03/2020, 08:39 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji mengklarifikasi pernyataannya tentang penutupan akses menuju Kota Malang akibat wabah virus corona.

Sutiaji mengatakan, sebagai kepala daerah, dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menutup akses daerah yang dipimpinnya.

"Tidak mungkin kepala daerah itu menutup wilayah, tidak mungkin. Itu bukan otoritas saya," kata Sutiaji di Balai Kota Malang, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Wali Kota: Tidak Ada Penutupan Akses Menuju Kota Malang

Karena itu, Sutiaji memastikan bahwa tidak akan ada kebijakan penutupan akses menuju Kota Malang yang akan dikeluarkan oleh dirinya sebagai Wali Kota.

"Tidak ada penutupan akses itu, tidak ada penutupan akses," katanya.

Sutiaji lantas menjelaskan bahwa penutupan akses yang dimaksudnya berlaku untuk kunjungan kedinasan dari luar daerah.

Sutiaji meminta supaya tidak ada kunjungan kedinasan dari luar daerah ke Kota Malang.

Begitu juga dengan ASN di Kota Malang, diminta untuk tidak melakukan kunjungan kerja ke luar daerah.

"Yang sekarang sudah di dalam (Kota Malang) tidak apa-apa. Karena mereka sudah ada di Malang. Yang lainnya (yang merencanakan kunjungan) itu tidak diperkenankan untuk datang ke Malang. Demikian juga ASN yang ingin berkunjung ke luar, tolong tidak boleh," jelasnya.

Larangan adanya kunjungan kedinasan dari luar daerah itu untuk mencegah persebaran virus corona ke Kota Malang.

Selain itu, Sutiaji juga menutup aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Baca juga: Antisipasi Corona, Tempat Wisata dan Hiburan Malam di Malang Ditutup

Siswa diliburkan dan diminta untuk belajar dari rumah masing-masing.

Pemerintah Kota Malang juga menutup hiburan malam dan akses wisata.

Kegiatan yang dapat memicu kerumunan masyarakat juga ditiadakan.

Termasuk agenda Pemerintah Kota Malang dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-106 Kota Malang yang jatuh pada 1 April mendatang.

"Banyak agenda kita dalam rangka ulang tahun kita cancel," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com