Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang Diisolasi di RSUP Kandou Manado Negatif Corona

Kompas.com - 16/03/2020, 16:19 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Satu pasien yang diisolasi usai pulang umrah di RSUP Prof RD Kandou, Manado, Sulawesi Utara, dinyatakan negatif virus corona.

Hal itu dipastikan berdasarkan pemeriksaan tahap dua terhadap pasien tersebut.

Ketua Satgas Covid-19 Sulut Debie Kalalo mengatakan, pasien tersebut masih diisolasi di rumah sakit.

"Hasil pemeriksaan laboratorium tahap dua, pasien yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Manado, negatif," ujar Debie Kalalo kepada wartawan, Senin (16/3/2020).

Baca juga: SMK di Sulut Tetap Gelar UNBK, Suhu Tubuh Siswa Dicek

Dia mengaku, butuh delapan kali pemeriksaan tambahan untuk menyatakan pasien tersebut sembuh dari virus corona.

"Pasien masih dalam perawatan isolasi di RSUP Prof RD Kandou dan kondisinya stabil," kata Debie.

Sampai saat ini, kata dia, terdapat 37 orang yang melakukan kontak langsung terhadap pasien tersebut telah dilakukan pemeriksaan laboratorium.

"Hasilnya akan diketahui dalam waktu yang tidak lama lagi," ujarnya.

Baca juga: Pulang Umrah dan Batuk Pilek, Suami Istri Diisolasi di RSUD Abdul Manap Jambi

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulut Steven Dandel mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan orang-orang yang kontak erat dengan pasien.

"Saat dilakukan tracking dua orang ada gejala. Kami tidak bisa informasikan siapa mereka. Yang jelas dua orang itu saat kami pantau ada gejala. Dua orang ini masih dalam self karantina di rumah," jelas Steven.

Dia menjelaskan, satu pasien yang dikonfirmasi positif corona itu berdasarkan hasil sampel pertama.

"Sampel pertama diambil pada Senin (9/3/2020) diterima hasil hari Jumat (13/3/2020) hasilnya positif. Kemudian, sampel kedua diambil Selasa (10/3/2020) dan hasil yang didapat Sabtu (14/3/2020) negatif. Artinya pada pengambilan sampel kedua di tubuh pasien tidak ditemukan lagi virus corona," tutur Steven.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com