Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Terbaru PDP Covid-19 di RSUP Sanglah, 5 WNI dan 6 WNA

Kompas.com - 16/03/2020, 14:42 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar merilis data terbaru pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di ruang Nusa Indah, Senin (16/3/2020).

Direktur Utama RSUP Sanglah I Wayan Sudana merinci ada 11 orang dengan status PDP yang kini tengah dirawat.

Rinciannya, 5 orang warga negara Indonesia dan 6 orang warga negara asing. Kemudian, 4 laki-laki dan 7 perempuan.

Baca juga: RSUP Sanglah Denpasar Butuh Tambahan Tenaga Medis di Ruang Isolasi

"Pasien tersebut semuanya menunggu hasil lab dari Badan Litbangkes Jakarta," kata Sudana, Senin siang.

Ia mengatakan, sementara saat ini kondisi semua pasien membaik.

Kemudian, jika hasil laboratorium sudah diterima dan dinyatakan negatif, maka akan dipulangkan.

Sudana juga mengatakan, saat ini untuk pendidikan dan praktik lapangan di RSUP Sanglah dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kecuali dokter residen atau dokter yang sedang menjalani pendidikan untuk menjadi seorang dokter spesialis.

Pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat yang rawan terhadap Covid-19.

Baca juga: Dua Perawat RSUP Sanglah Dirawat di Ruang Isolasi

Sementara itu, kepada para petugas jaga di ruang Nusa Indah diberikan dukungan lebih agar daya tahan tubuhnya meningkat.

Di antaranya pemberian asupan gizi yang berfariasi dan vitamin tambahan untuk menjaga staminanya.

"Diharapkan tetap vit, sehat, dan bugar melayani pasien yang dalam pengawasan Covid-19 ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com