Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Video Viral Puluhan TKA Asal China Tiba di Bandara Haluoleo Kendari

Kompas.com - 16/03/2020, 14:05 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Merdisyam angkat bicara terkait viralnya video yang memperlihatkan puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari.

Sebab, dalam video itu dikaitkan dengan wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Menurutnya, TKA tersebut bukan datang dari negara asalnya.

Melainkan dari Jakarta setelah mengurus perpanjangan visa dan izin kerja.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengunggah video di media sosial, karena berpotensi membuat kegaduhan.

Pekerja di Konawe

Ilustrasi pekerja lapanganDok. Petrosea Ilustrasi pekerja lapangan

Merdisyam mengatakan, sebanyak 40 tenaga kerja asing yang tiba di bandara itu merupakan pekerja di perusahaan smelter di Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.

Selama menjadi pekerja di perusahaan tersebut, mereka diketahui sudah lama tidak kembali ke negara asalnya.

Terkait kedatangannya di bandara itu, karena mereka usai melakukan perpanjangan visa dan izin kerja dari Jakarta.

Selanjutnya, mereka akan kembali bekerja di perusahan smelter tersebut.

“Mereka baru datang dari Jakarta, bukan dari China. Memang selama ini belum pernah pulang ke China. Mereka akan ke Morosi untuk bekerja kembali,” ungkap Kapolda saat dikonfirmasi di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Minggu (15/3/2020) malam.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Corona di Berbagai Daerah, Mulai Sekolah Diliburkan hingga Pemberlakuan Semi Lockdown

Perizinan lengkap

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi

Sebelum tiba di Kendari, ia menegaskan para TKA asal China itu sudah dilengkapi dengan surat dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP) dan perizinan dari imigrasi.

Sehingga kedatangan mereka legal dan tidak ada persoalan terkait perizinan.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, TKA asal China itu tiba di Bandara Haluoleo Kendari sekitar pukul 19.35 Wita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com