KOMPAS.com - Penemuan potongan tubuh bayi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (15/3/2020), menggegerkan warga.
Pasalnya, potongan tubuh bayi tersebut diketahui warga saat dijadikan rebutan sejumlah anjing di halaman rumah.
Sementara di Yogyakarta, seorang pasien anak yang dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito dinyatakan positif corona.
Dari riwayat sementara, pasien tersebut sebelumnya sempat berjalan-jalan di Kota Depok, Jawa Barat.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:
Penemuan potongan tubuh bayi berupa kaki dan tangan menghebohkan warga di Dusun Jene, Desa Lagaruda, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Arham Gusdiar mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan, potongan tubuh bayi tersebut diduga sengaja dibuang untuk menutupi aib hasil hubungan gelap.
"Diduga dari hasil hubungan yang tidak sah, sehingga pelaku sengaja membuang bayinya di sekitar lokasi pembibitan," kata Iptu Arham kepada Tribuntakalar.com, Minggu (15/3/2020).
Potongan tubuh bayi tersebut ditemukan warga di dua lokasi. Yaitu di pesisir pantai dan satunya di halaman rumah yang saat itu sedang diperebutkan oleh anjing.
Baca juga: Penemuan Potongan Tubuh Bayi Gegerkan Warga, Diperebutkan Anjing hingga Dugaan Hasil Hubungan Gelap
Seorang pasien anak positif corona yang dirawat di ruang isolasi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta diketahui memiliki riwayat ke Depok, Jawa Barat.
"Dia (pasien anak) tidak ada kunjungan ke luar negeri. Dia hanya dari Depok. Tidak sempat kontak, hanya jalan-jalan saja," ungkap Kepala bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan.
Meski dinyatakan positif corona, namun ia mengatakan kondisi pasien tersebut saat ini sudah mulai membaik.