Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Warga Kaget Saat Tahu Ada Potongan Tubuh Bayi Jadi Rebutan Anjing"

Kompas.com - 16/03/2020, 05:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga Dusun Jene, Desa Lagaruda, Kecamatan SanroboneKabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, gempar setelah mengetahui ada bagian tubuh bayi jadi rebutan beberapa ekor anjing di pesisir pantai, Sabtu (15/3/2020).

"Banyak sekali anjing sepertinya ada yang diperebutkan dan ternyata potongan tubuh," kata Syamsiah (46), salah satu warga.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Ridwan Tete, saat ditemui Kompas.com pada hari Minggu (15/3/2020).

"Warga kaget kenapa ada potongan kaki jadi kami langsung lapor ke polisi," katanya.

Baca juga: Geger, Potongan Tubuh Bayi Diperebutkan Anjing di Takalar

Seperti diketahui, kejadian itu berawal saat Basuki (45), suami Syamsiah, melapor ke polisi telah menemukan potongan tubuh di halaman rumahnya.

Setelah menerima laporan itu, polisi segera menggelar olah tempat kejadian perkara.

Hasilnya, polisi mengamankan potongan tubuh berupa dua kaki, tangan kiri serta plasenta serta kaos berwarna putih.

Baca juga: Polisi: WNA yang Dievakuasi Petugas Pakai APK di Bali, Tewas Bukan karena Corona

"Memang betul telah terjadi penemuan potongan tubuh bayi di dua lokasi yang berbeda dan motif mau pun pelaku sementara dalam penyelidikan dan dugaan sementara bayi tersebut sengaja dibuang untuk menutupi aib," kata Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono, Minggu (15/3/2020).

Dari hasil penyelidikan sementara, baju kaus putih di lokasi kejadian diduga digunakan untuk membungkus potongan tubuh bayi itu.

"Diperkirakan digunakan membungkus potongan tubuh," kata Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Arham Gusdiar.

Polisi masih terus meminta keterangan saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk menangkap pelaku. 

(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com