SURABAYA, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tim medis telah melakukan swab (cairan di tenggorokan) terhadap orang terdekat pasien corona asal Magetan, Jawa Timur, yang meninggal di Solo, Jawa Tengah.
"Sudah dilakukan penelusuran, tim sudah turun," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (15/3/2020).
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Vietnam dan Singapura Contoh dalam Perlawanan Virus Corona
Menurut Khofifah, dua orang tersebut merupakan istri dan anak dari pasien yang meninggal tersebut.
Mereka diisolasi secara terpisah di dua rumah sakit rujukan di Jawa Timur.
"Istrinya diisolasi di RS Soedono Madiun, kemudian putranya sekarang (diisolasi) di RS Saiful Anwar Malang," ujar Khofifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana mengatakan, penelusuran langsung dilakukan setelah mengetahui ada warga Jatim yang meninggal karena Covid-19.
Tim medis langsung menelusuri orang terdekat pasien asal Magetan itu.
Setidaknya terdapat tujuh orang terdekat pasien yang diperiksa dan diambil sampel.
Dua orang di antaranya, yakni istri dan anaknya, dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh demam, batuk, dan sesak napas.