Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Pemda Harus Berani Ambil Tindakan Inisiatif Cegah Virus Corona

Kompas.com - 15/03/2020, 09:54 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi meminta pemerintah daerah segera mengambil tindakan sebagai langkah antisipatif untuk mencegah serta meminimalisasi penyebaran virus corona di Indonesia.

“Seluruh pemerintah daerah di Indonesia harus berani mengambil tindakan inisiatif atas pencegahan penyebaran virus corona di wilayah kerjanya masing-masing,” kata Dedi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Dedi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI mengatakan, salah satu langkah antisipasi pemerintah daerah adalah dengan meminimalisasi kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat.

Baca juga: Jabar Proaktif Tes Orang yang Pernah Berhubungan dengan Pasien PDP Covid-19

Menurut dia, pemerintah daerah bisa mengambil langkah konkret seperti meliburkan sekolah, menutup tempat wisata dan meminimalisasi kerumunan masyarakat seperti konser musik hingga pertandingan sepak bola.

“Hal itu bisa dilakukan untuk sementara waktu agar masyarakat menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," ucapnya.

Dedi mengatakan, penanganan virus corona yang saat ini sudah meluas tidak hanya menjadi domain Kementerian Kesehatan saja. Menurut dia, seluruh pihak juga ikut andil untuk menerapkan langkah konkret.

Yang paling penting, kata Dedi, adalah meminimalisasi dampak yang berkenaan dengan aspek psikologis masyarakat.

“Dampak isu penyebaran virus corona jauh lebih merusak aspek psikologi masyarakat dibandingkan dengan proses pemulihan orang yang terjangkit virusnya,” tuturnya.

Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan masing-masing dengan sering membersihkan diri dan lingkungan sekitar.

Dedi yang juga Ketua DKM Masjid Wisata Tajug Gede Cilodong memberlakukan kebijakan untuk menutup sementara areal wisata di sekitar masjid yang berada di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Penutupan dilakukan mulai Senin (16/3/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Kawasan wisata akan dibuka setelah keadaan berangsur normal,” ucapnya.

Baca juga: Polda Jabar Imbau Warga Waspada Perampokan Modus Penyemprotan Virus Corona

Meski demikian, Dedi memastikan kegiatan keagamaan seperti shalat Jumat dan shalat lima waktu tetap dilaksanakan seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com