Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Corona, Universitas Negeri Padang Hentikan Sementara Kuliah Tatap Mata

Kompas.com - 15/03/2020, 09:22 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Antisipasi penyebaran virus corona, Universitas Negeri Padang (UNP) secara resmi menghentikan perkuliahan secara tatap mata terhitung Senin (16/3/2020).

Sebagai gantinya, UNP melaksanakan perkuliahan dengan e-learning atau secara online hingga satu bulan ke depan.

Kebijakan itu keluar setelah Rektor UNP Ganefri mengeluarkan surat edaran tertanggal 14 Maret tentang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkungan UNP.

"Kebijakan ini keluar setelah kita melakukan rapat bersama terkait surat edaran Menkes dan Sekjen Kemendikbud tentang pencegahan Covid-19," kata Rektor UNP Ganefri kepada Kompas.com, Minggu (15/3/2020) usai mewisuda 2.037 mahasiswa UNP.

Baca juga: Satu Pasien Suspect Corona Meninggal Dunia di RSUP M Djamil Padang

Ganefri menyebutkan, penghentian sementara kegiatan tatap muka juga diberlakukan untuk perkuliahan praktik laboratorium yang diganti dengan tugas online.

"Begitu juga dengan bimbingan tugas akhir secara tatap mata, kita hentikan sementara dan diganti dengan secara online," jelas Ganefri.

Selain itu, semua kegiatan yang menghadirkan orang banyak seperti seminar, aktivitas di pusat kegiatan mahasiswa ditunda hingga ada pemberitahuan selanjutnya.

Semua sivitas akademika UNP dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri dan tidak direkomendasikan melakukan perjalanan ke luar daerah.

"Namun yang terpenting itu adalah kita imbau seluruh sivitas akademika tidak panik dan selalu menjaga kesehatan tubuh," kata Ganefri.

Wisuda tetap dilaksanakan

Kendati sudah mengeluarkan surat edaran tersebut, namun prosesi wisuda Maret 2020 yang menghasilkan 2.037 wisudawan/wisudawati ini tetap dilaksanakan.

Awalnya, menurut Ganefri, ada rencana untuk menunda sementara pelaksanaan wisuda tersebut, namun memperhatikan persiapan matang dan aspirasi orang tua wisudawan akhirnya tetap dilaksanakan selama dua hari yaitu 14-15 Maret 2020.

"Awalnya ada rencana ditunda, namun karena sudah dipersiapkan dan orangtua wisuda menyarankan tetap dilaksanakan maka kita tetap laksanakan," kata Ganefri.

Baca juga: Tangkal Virus Corona, Warga Kota Padang Diimbau Tanam Jahe di Rumah

Kendati demikian, dalam prosesi wisuda itu pihaknya mengimbau agar diminimalisir kontak langsung.

"Akhirnya kita tidak melakukan prosesi jabat tangan dengan wisudawan saat dilakukan penyerahan ijazah. Ini bertujuan untuk meminimalisir kontak langsung," kata Ganefri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com