Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindas Jalan Berlubang, Pemotor Tewas Tergilas Bus di Jalan Bandung-Garut

Kompas.com - 15/03/2020, 07:31 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Seorang pemotor jatuh dan tewas terlindas bus saat motor yang dikendarainya masuk lubang di Jalan Raya Bandung-Garut, Sabtu (14/3/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban Dani Ramdani (44), warga Jalan Otista Nomor 269 RT 02/07, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogongkidur, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kanit Lantas Polsek Jatinangor Ipda Andriyanto mengatakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Garut.

Baca juga: Gubernur Kalteng Beri Hadiah untuk Warga yang Bantu Cari Korban Kecelakaan di Sungai Sebangau

Peristiwa itu tepatnya terjadi di depan Rumah Makan Ayam Penyet Surabaya, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Andriyanto mengatakan, korban mengemudikan sepeda motor Yamaha Soul bernopol D 6321 ABE.

"Korban datang dari arah Bandung menuju Garut, setibanya di lokasi, motor korban melindas jalan berlubang yang berada di tengah jalan," ujar Andriyanto kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu (15/3/2020) pagi.

Andriyanto menuturkan, saat melindas jalan berlubang itu, motor korban oleng ke kiri dan menabrak Bus Karunia Bakti yang akan melakukan pengecekan di pool pengecekan penumpang.

Bus bernomor polisi B 7084 IZ ini dikemudikan Wawan Priatna (68), warga Kampung Cikurai RT 04/08, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

"Motor oleng ke kiri, korban dan motornya terlempar ke bagian kanan bus hingga terlindas ban bagian belakang bus," tutur Andriyanto.

Andriyanto menyebutkan, korban tewas seketika di tempat kejadian.

"Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit AMC, Cileunyi, Bandung," sebut Andriyanto.

Baca juga: Dandim Kuala Kapuas yang Gugur dalam Kecelakaan Speedboat Dapat Kenaikan Pangkat Satu Tingkat

Andriyanto menambahkan, kasus kecelakaan lalu lintas ditangani unit Laka Lantas Polsek Jatinangor.

"Kondisi motor ringsek. Kami sudah memeriksa sopir bus dan saksi mata lainnya di lokasi kejadian. Pihak keluarga korban juga sudah kami hubungi," kata Andriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com