Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Positif Corona, Gubernur Banten Sebut Pencegahan Sudah Sejak Lama

Kompas.com - 13/03/2020, 20:42 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengumumkan ada empat warganya yang positif terjangkit virus corona.

Wahidin mengatakan, Pemprov Banten sebenarnya sudah melakukan sejumlah langkah antipasi menyebarnya virus corona.

"Yang secara umum, kita imbau masyarakat untuk menghindari kerumunan massa, yang sakit harus pakai masker. Penyebarannya kan sangat memungkinkan terjadi di kerumunan," kata Wahidin di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Umumkan 4 Warga Positif Corona, Gubernur Banten Pastikan Sesuai Data di Pusat

Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Banten pada akhir Maret 2020 nanti juga akan dilakukan tanpa penonton.

Menurut Wahidin, ini juga sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Wahidin mengatakan, sejak jauh hari, Pemprov Banten telah memulangkan mahasiswa Banten yang berada di China.

"Mereka yang dipulangkan di-treatment di bandara, kita pantau, kita juga kumpulkan seluruh pihak RS dan sudah ada kesepakatan jika ada kemungkinan gejala kita pantau," kata Wahidin.

Baca juga: RSHS Bandung Kedatangan Dua Pasien Terkait Dugaan Corona

Sejak Januari 2020, menurut Wahidin, setidaknya ada 35 orang di Banten yang mendapat status pemantauan.

Empat di antaranya adalah yang positif Corona.

"4 orang ini pasti dipantau mereka dari mana, ke mana dan itu tugas tim kesehatan, timnya sudah ada," kata dia.

Perkembangan terkini, empat orang tersebut sudah ditangani di RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan Jakarta.

Sebelumnya, Wahidin mengumumkan ada empat warga Banten yang positif terjangkit Corona.

Pengumuman tersebut dipublikasikan melalui video yang diunggah di media sosial Instagram dan Facebook.

Meski demikian, Wahidin mengimbau agar warga tidak panik, tetapi selalu meningkatkan kewaspadaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com