Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Papua 2020, PDI-P Target Menang di 7 Kabupaten

Kompas.com - 13/03/2020, 19:18 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 11 kabupaten di Provinsi Papua akan menggelar Pilkada Serentak 2020.

Dari jumlah tersebut, DPD PDI Perjuangan Papua menargetkan untuk menang di tujuh kabupaten di Papua.

"Untuk sembilan ini, kita targetkan ada tujuh kabupaten. Apapun yang diputusankan DPP, kita siap kawal dari 9 itu 7 jadi target kita," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Papua, John Wempi Wetipo, saat Rakerda DPD PDI Perjuangan Papua di Jayapura, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Serangan KKB Selama 2 Pekan Terakhir Diduga untuk Gagalkan PON dan Pilkada Papua

Adapun tujuh kabupaten yang ditargetkan menang , yaitu Supiori, Waropen, Nabire, Mamberamo Raya, Yalimo Boven Digoel, dan Asmat.

Wetipo memastikan partainya akan mengedepankan kader untuk diusung menjadi kepala daerah.

"Kita lebih mengedepankan kader agar kita lebih solid membangun komitmen. Apalagi Pemilu 2024 nanti menghadapi perjuangan jauh lebih berat dari yg kita hadapi," kata Wetipo.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir dalam Rakerda menyebut partai berlambang banteng moncong putih itu tidak bisa mengikuti seluruh Pilkada di Papua.

"Kami hanya bisa ikut di sembila kabupaten saja, dua tidak punya kursi. Sembilan daerah yang ikut di PDI-P sepenuhnya dilakukan konsolidasi dan secara ideal partai menyiapkan dan mendorong kader-kader partai untuk masuk dalam jabatan-jabatan tersebut," ujar Hasto.

Sejauh ini, dari 11 kabupaten, baru bakal calon kepala daerah untuk Kabupaten Asmat yang telah diputuskan DPP PDI-P.

Baca juga: Pesawat Ditembak, Distribusi Logistik Pilkada Papua Sempat Terganggu

Namun, ia memastikan nama-nama bakal calon kepala daerah yang akan diusung PDI-P di delapan kabupaten lainnya akan segera diputuskan dan diumumkan.

"Sembilan daerah itu, saat ini sedang mengerucutkan nama - nama. Untuk Asmat kita sudah lakukan rekomendasi, daerah lain nanti hari Senin (16/3/2020)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com