Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar MV Colombus Turunkan 1.044 Penumpang di Semarang

Kompas.com - 13/03/2020, 16:50 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapal pesiar MV Colombus yang mengangkut sebanyak 1.044 wisatawan mancanegara bersandar di dermaga pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020).

Sebelumnya kapal pesiar itu sempat singgah di Lombok dan berencana meneruskan perjalanan ke Jakarta.

Kapal dijadwalkan tiba di dermaga pukul 06.00 WIB, namun baru bisa bersandar pukul 11.00 WIB.

Para penumpang kapal juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di atas perairan.

Baca juga: Antisipasi Corona, TNI Tolak Kapal Pesiar Exum Sandar di Tambelan

Setibanya di dermaga, para penumpang diperiksa suhu tubuh menggunakan alat Thermal Scanner yang dipasang di lorong pintu keluar.

"Hasil pemeriksaan clear, tidak ada yang positif (Covid-19 atau virus corona)," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang Ariyanti melalui pesan singkat, Jumat (13/3/2020).

Sementara itu, Supervisor Nusantara Tour Maria menuturkan, sebagian besar wisatawan mancanegara itu berasal dari Kanada, Amerika, Inggris, Jerman, Belanda dan Australia.

"Rencananya mereka akan berkunjung ke Borobudur, Semarang City Tour, Ambarawa dan Mesastila Resort. Jumlahnya 350 lebih turis yang ikut paket tour naik bus. Yang lainnya naik shuttle hanya jalan-jalan ke mal, kuliner dan tempat lainnya," jelasnya.

Baca juga: Dinyatakan Bebas Virus Corona, Kapal Pesiar Australia Berlabuh di Makassar

Maria mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan dari setiap destinasi wisata di Jateng yang akan dikunjungi wisatawan.

"Kita sebelumnya minta izin dulu dengan pengelola obyek wisata. Kalau sudah dinyatakan sehat semua kita sepakat untuk berkunjung," ujarnya.

General Manajer Pelindo III Cabang Semarang Fariz Harioso menjelaskan, MV Colombus merupakan kapal keempat yang bersandar ke Tanjung Emas dari total 21 kapal pesiar asing yang dijadwalkan merapat ke Semarang sepanjang 2020.

"Semua kapal pesiar sudah konfirmasi memastikan jadwalnya. Tapi memang kemarin sempat menemui kendala karena ada wabah virus Corona," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com