Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Asal Cianjur Meninggal di Arab Saudi, Baru Bekerja 3 Bulan

Kompas.com - 13/03/2020, 14:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Esa Sulastri (21), seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipulangkan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah pekerja migran yang baru bekerja tiga bulan di Jeddah, Arab Saudi itu sendiri telah dikebumikan di kampung halamannya di Kampung Tipar RT 002/004, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Selasa (10/3/2020) petang.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur Ricky Ardi Hikmat membenarkan terkait informasi tersebut.

Disebutkan, pihak dinas pertama kali mendapatkan kabar tersebut dari perwakilan keluarga TKW. Selanjutnya, menerima surat pemberitahuan resmi dari BNP2TKI.

“Di surat itu disebutkan jika ada TKI asal Cianjur yang meninggal dunia di negara penempatan. Petugas kita langsung mendatangi rumah duka untuk membantu proses pemulangan jenazahnya,” kata Ricky kepada Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Bantah TKW Terinfeksi Corona, Bupati Dompu: Hanya Demam dan Batuk

Meninggal secara "natural"

Terkait sebab kematiannya, dijelaskan Ricky, berdasarkan rekam medis atau keterangan yang menyertai jenazah, Esa meninggal secara “natural”.

“Artinya meninggal dunia secara alami, biasanya karena sakit, bukan karena sebab lain, seperti tindak kekerasan atau lainnya," ujar dia.

Sekaitan dengan permohonan hak-haknya yang belum didapatkan, pihak dinas akan mengordinasikan dengan para pihak terkait.

“Karena pemerintah daerah sendiri sifat perlindungannya hanya pada pra dan purna penempatan. Kalau selama masa penempatan, kita harus kordinasi dengan pihak kemenlu, kedubes setempat dan BNP2TKI,” kata Ricky,

Terpisah, ibunda Esa, Cucun (42) mengaku syok saat menerima kabar anak keduanya itu meninggal dunia saat bekerja di luar negeri.

Padahal, sebelum menerima kabar duka tersebut pada 1 Januari, ia mengaku masih sempat berkomunikasi dengan putrinya itu pada 29 Desember 2019 via video call.

“Saat itu, anak saya mengaku betah bekerja di sana, nyaman katanya,” kata Cucun saat ditemui wartawan di rumah duka.

Baca juga: Pulang dari Malaysia, TKW Ini Dalam Pemantauan Terkait Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com