Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Suara Mendesis Semalaman, Ternyata Piton 5 Meter di Plafon Rumah

Kompas.com - 12/03/2020, 21:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Tim Reptil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk menangkap ular piton dengan panjang lebih dari 5 meter.

Ular tersebut berada di atas plafon rumah milik seorang warga di Jalan Tukad Badung Nomor 12, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Kamis (12/3/2020).

Sebanyak lima anggota Tim Reptil BPBD sempat kesulitan menangkap ular karena berada di plafon.

Mempertimbangkan keamanan, maka petugas berusaha menggiring ular agar mengarah ke pojok ventilasi.

Baca juga: Diduga Alami Disorientasi Seksual, Oknum Anggota TNI Diadili

Kemudian atas seizin pemilik rumah, plafon dijebol untuk mempermudah evakuasi ular sebesar paha orang dewasa itu.

Tim Reptil juga meminta pemilik untuk menyediakan tali dan pipa untuk alat tambahan mengevakuasi ular.

"Kesulitannya posisinya ular tadi di atas plafon. Jadi kami tidak bisa leluasa, posisinya di pojok. Kami tidak berani menginjak plafon dari bahan gipsum itu karena rapuh. Sempat mau kabur keluar plafon kami pancing lagi," ungkap Wayan, salah satu petugas.

Saat upaya penangkapan, salah satu petugas disembur kotoran ular yang bentuknya seperti cairan, bukan bisa.

Tercium aroma sangat bau yang mengenai wajah, baju, dan celana anggota tersebut.

Setelah berupaya lebih dari satu jam, ular bisa dievakuasi.

Suara mendesis 

Pemilk rumah sejak Rabu malam mendengar suara mendesis di plafon.

Pemilik rumah membiarkan karena mengira bunyi suara berasal dari hewan seperti kucing atau lainnya.

Namun, Kamis pagi, tetangga melaporkan kepada pemilik rumah bahwa melihat ular di plafon rumah mereka.

Setelah dicek, informasi itu ternyat benar. Pemilik rumah akhirnya memanggil tim BPBD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com