Jemaah Umrah yang Masih Berada di Arab Saudi Akan Dipulangkan 15 Maret

KOMPAS.com - Jemaah umrah asal Indonesia yang masih tertahan di Arab Saudi, direncanakan pulang ke Indonesia pada Minggu (15/3/2020).

Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi saat kunjungan kerja ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Kamis (12/3/2020).

"Sekarang jemaah umrah di Saudi masih ada beberapa. Kita harapkan tanggal 15 Maret ini selesai semuanya dan pulang ke Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: 2 Bocah Asal Jembrana, Bali, Meninggal Terserang DBD

Untuk sementara waktu, Kementerian Agama telah menutup aplikasi pendaftaran umrah Siskopatuh atau Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus terhitung sejak hari ini, Kamis (12/3/2020).

"Saya sarankan supaya pendaftaran tidak dibuka dulu. Nanti menumpuk terlalu banyak," ujar Fachrul.

Secara teknis pihaknya belum bisa memastikan hingga kapan aplikasi tersebut akan ditutup.

Kementerian Agama terus berkomunikasi dengan Arab Saudi terkait kebijakan pelarangan penerbitan visa umrah untuk WNI.

"Kita selalu berkomunikasi dengan Arab Saudi, tetapi belum ada keputusan, dan belum ada pembatalan. Kita siap-siap saja," tutupnya.

Berdasarkan data yang diterima Tribun Bali, sejak Januari hingga Februari 2020, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali telah memberangkatkan jemaah umrah asal Provinsi Bali sebanyak 1.053 jamaah.

Baca juga: Pasien DBD Capai 17.820, Ini 10 Provinsi dengan Jumlah Kasus Tertinggi

Namun, dari jumlah tersebut sebanyak 36 jemaah gagal umrah karena pemulangan kembali maskapai Emirates yang transit di Dubai sebelum ke Arab Saudi.

Pembatalan tersebut tersebut terkait antisipasi penyebaran virus corona.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Menteri Agama: Jemaah Umroh Indonesia Akan Dipulangkan 15 Maret Mendatang